Ekonomi

Sediakan Rp 3,092 Triliun Uang Baru, Penukaran Tak Lagi Terpusat di Kantor BI Jember

Jumat, 16 April 2021 - 18:24 | 51.27k
Kepala Kantor Perwakilan wilayah BI Jember Hestu Wibowo. (Foto: Muhammad Faizin/TIMES Indonesia)
Kepala Kantor Perwakilan wilayah BI Jember Hestu Wibowo. (Foto: Muhammad Faizin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pemandangan orang berjejel di Kantor Bank Indonesia (BI) untuk menukarkan uang baru menjelang lebaran, kini akan berbeda. Tahun ini BI kembali tidak lagi melayani penukaran uang baru.

Meski demikian, BI menjamin masyarakat masih bisa menukarkan uang baru yakni dengan mendatangi kantor cabang bank BUMN ataupun swasta. 

Advertisement

"Masyarakat masih tetap bisa melakukan penukaran uang baru di kantor-kantor bank. Karena ini sudah menjadi tradisi dan kebutuhan masyarakat. Namun, kebijakan penukarannya tergantung dari pihak bank," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember, Hestu Wibowo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Kantor BI, yang beralamatkan di jalan Gajah Mada Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jum'at (16/4/2021).

Biasanya, setiap masuk Ramadan dan menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 H, penukaran uang baru dilakukan masyarakat untuk tradisi memberi uang saku pada hari raya.

Penukaran uang antar bankKegiatan penukaran uang antar bank di KPw BI Jember. (Foto: Muhammad Faizin/TIMES Indonesia)

Untuk itu, KPwBI Jember menyiapkan pecahan uang baru senilai Rp 3,092 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H di lima Kabupaten. Yaitu Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo.

"Kalau dilihat dari proyeksi perbankan cerminan dari kebutuhan masyarakat sendiri, tetap mengalami peningkatan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena kami telah menyediakan dana yang cukup (untuk penukaran uang baru),” tutur Hestu. 

Periode layanan penukaran uang baru tersebut sudah dibuka sejak 12 April 2021 hingga 11 Mei 2021.  

KPwBI Jember juga telah berkoordinasi dan meminta perbankan untuk melayani sekaligus menegakkan protokol kesehatan. 

"Protokol kesehatan tetap dilakukan, dan masyarakat diimbau untuk tidak berkerumun.Untuk pencegahan terjadinya penyebaran Covid-19 saat transaksi penukaran uang baru," pungkas Hestu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES