Laris Manis Peci Pelepah Pisang Karya Santri Ngawi, Penjualan Terkendala Produksi
TIMESINDONESIA, NGAWI – Di Kabupaten Ngawi ada santri yang memanfaatkan pelepah pisang untuk dijadikan peci dan tudung saji. Santri itu dari pondok pesantren Roudlotul Falah, Karang Malang, Kasreman Ngawi.
Muhammad Kholil, santri kreatif yang membuat peci dan tudung saji dari pelepah pisang itu. Usaha kreatifnya itu baru dimulai sejak Agustus tahun 2020 kemarin. Peminat peci dan tudung saji miliknya sudah sangat tinggi.
“Yang berminat peci pelepah pisang ini sebenarnya banyak, tapi karena terkendala produksi, sehingga tidak bisa memenuhi permintaan pasar,” ungkap Kholil kepada TIMES Indonesia, Jumat (23/4/21).
Peminat peci buatannya mulai lintas provinsi, bahkan hingga lintas pulau. Dikatakan Kholil, pecinya pernah dipesan hingga Kalimantan dan Sulawesi.
Dibantu dua orang santri, Kholil merakit peci produksinya. Dalam satu hari, masing-masing hanya mampu merakit peci sebanyak 5 buah saja.
Kholil mengatakan pembuatan peci atau tudung saji masih dilakukan secara manual. Tidak ada proses mekanisasi selama proses pembuatan. “Mulai ngepang, nganyam semua masih manual. Tidak ada jahitan sama sekali,” ujarnya.
Karena masih manual dalam pembuatannya, produksinya tidak mampu memenuhi permintaan pasar. Kholil mengaku bahkan tidak sempat untuk menyimpan stok peci pelepah pisang produksinya. “Permintaan ada terus, sekarang belum bisa memenuhi permintaan partai besar, untuk nyetok saja tidak bisa,” ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |