Ekonomi

Produk UMKM Lamongan Jadi Mitra Bisnis Indomaret, Ini Kriterianya

Kamis, 20 Mei 2021 - 12:50 | 131.00k
Branch Manager PT. Indomarco Prismatama Cabang Gresik Veronica Gratiawati bersama Bupati Lamongan saat melaunching 16 produk UMKM Lamongan yang sudah menjadi mitra bisnis Indomart, Kamis (20/05/2021), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia).
Branch Manager PT. Indomarco Prismatama Cabang Gresik Veronica Gratiawati bersama Bupati Lamongan saat melaunching 16 produk UMKM Lamongan yang sudah menjadi mitra bisnis Indomart, Kamis (20/05/2021), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Sebanyak 16 produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal yang merupakan binaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur telah dipasarkan di seluruh Indomaret.  

Tentunya untuk menjadi mitra bisnis PT.Indomarco Prismatama (Indomaret) tidaklah mudah. Karena produk UMKM lokal Kabupaten Lamongan harus memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan oleh perusahaan tersebut.

Advertisement

Branch Manager PT. Indomarco Prismatama Cabang Gresik Veronica Gratiawati menuturkan, ada 6 kriteria yang harus dipenuhi produk UMKM untuk bisa masuk menjadi mitra bisnis dari Indomart.  

“Produk tersebut masuk dalam paguyuban UMKM Lamongan dan didaftarkan ke Disperindag, memiliki sertifikat halal, mencantumkan tanggal kadaluarsa atau expired date, memiliki PIRT, dalam produk tersebut terdapat komposisi dan gramasi serta yang terakhir harus uji kemasan,” ujar Veronica Gratiawati, Kamis (20/05/2021).

Dari 50 produk UMKM yang dimasukkan, Veronica menyebutkan, hanya 16 yang memenuhi diantaranya, Bu Bintang Kerupuk Terasi, Jajanan Ibu Kembang Goyang, Jajanan Ibu Kuping Gajah, Jajanan Ibu Pastel Mungil, Twinfood Jackfruit Coffee, AN-Nur Kopi Rempah, AN-Nur Wedang Pokak, Kirana Teri Krezz dan Jajanan Ibu Kerupuk Ikan Tengiri.

Indomaret-UMKM-Lamongan-2.jpg

“Snackchat Akar Kelapa, Baloon Ladu Sing Cemilan Kekinian, Snackchat Gapit Ketan Rasa Bawang, 2R Ting Ting Kacang Original, 2R Keripik Singkong Ayam Panggang, Jozz Emping Melinjo dan Palupi Soes Kering Original,” ucapnya.

Veronica menjelaskan, produk UMKM lokal Lamongan memiliki peluang besar untuk masuk menjadi mitra bisnis Indomart meski saat ini masih 30 persen. Peluang besar tersebut, menurutnya, dengan dibukanya seminar dan kurasi dari pihak PT.Indomarco Prismatama.

“Kami akan membuka infolagi UMKM semacam seminar dan kurasi. Jadi bagi yang produknya sudah masuk atau belum bisa ikut pada bulan Juni 2021 di Pendopo Lokatantra Lamongan,” katanya.

Branch Manager PT. Indomarco Prismatama Cabang Gresik meyakini bahwa produk UMKM lokal Lamongan akan bisa bersaing dengan produk-produk yang sudah masuk lebih di Indomart.

“Dari kemasannya saya yakin bisa bersaing. Yang terpenting flownya bisa mengikuti pasaran. Jadi jangan sampai nanti ada permintaan tinggi stok produk nggak ada,” tutur Veronica usai melaunching secara resmi bersama Bupati Lamongan 16 produk UMKM lokal yang masuk kriteria menjadi mitra bisnis PT.Indomarco Prismatama (Indomaret). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES