Produk UMKM Lamongan Masuk Indomaret, Ini Pesan Bupati Lamongan

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Sejumlah produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Lamongan baru saja dilaunching di Indomaret, Jalan Kombespol M Duryat Lamongan, Kamis (20/5/2021).
Launching tersebut menandai pemasaran produk lokal Kabupaten Lamongan di toko modern, yang sebenarnya sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu itu.
Advertisement
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengungkapkan, launching produk di Indomaret menjadi momen yang sangat penting untuk mendorong kebangkitan UMKM yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Hari ini adalah satu momentum yang sangat penting, apalagi hari ini pas Hari Kebangkitan Nasional," kata Yuhronur kepada wartawan, sesaat setelah launching.
Setidaknya ada kurang lebih 16 produk UMKM Lamongan yang dapat memenuhi kriteria untuk dapat dipasarkan di toko modern. Produk-produk tersebut meliputi berbagai macam camilan, kopi bubuk hingga minuman rempah.
"Kita bekerjasama dengan Indomaret, yang sebelumnya didahului dengan sarasehan dan kurasi. Jadi artinya produk-produk yang mau masuk di sini (Indomaret) itu diseleksi dulu, dilihat bagaimana prospeknya. Dari sekitar 50 an produk yang dimasukkan, ada 16 yang sampai hari ini sudah masuk," tuturnya.
Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu juga menyebut bahwa kesempatan yang diberikan oleh Indomaret tersebut sejalan dengan program Pemkab Lamongan untuk membangkitkan geliat UMKM.
"Jadi kami sangat berterima kasih, ini inline dari gerakan Ayo Beli Produk Lamongan yang substansi dan tujuannya adalah meningkatkan bagaimana supaya penjualan dan omzet IKM di lamongan meningkat," ujarnya.
Pak Yes pun berpesan kepada para pelaku UMKM yang produknya telah dipasarkan di toko modern, termasuk Indomaret.
Salah satu yang ditekankan Bupati Yes adalah para pelaku UMKM harus menjaga kualitas produk, serta terus mengembangkan diri untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar.
"Ini tidak hanya berhenti di sini saja, tentu harus mengikuti pasar, produk-produknya juga harus update, juga ketersediaannya juga harus rutin, jangan sampai nanti sudah kerjasama, tapi saat ada permintaan besar tapi tidak siap dan sebagainya," pesannya.
Lebih lanjut, Bupati Yes mengatakan, selain pemasaran melalui toko modern seperti Indomaret, upaya Pemkab Lamongan mendorong kebangkitan UMKM Lamongan juga dilakukan dengan menyediakan lapak online. "Ada 2 cara yang kita lakukan, yaitu offline dan online. Untuk yang online kita juga sudah ada POL (Pasar Online Lamongan), dan ada sebentar lagi yang akan kita launching itu Lala (Lapak Lamongan). Tentu ini akan menaikkan omzet UMKM," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |