Tiga Destinasi Wisata Kota Pariaman Sumbang PAD Ratusan Juta Selama Libur Lebaran

TIMESINDONESIA, PARIAMAN – Sektor pariwisata memang cukup potensial sebagai pendorong percepatan pemulihan ekonomi masa pandemi. Terbukti, selama libur lebaran saja, tiga destinasi wisata di Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga ratusan juta rupiah.

“Libur lebaran hanya 8 hari. Namun destinasi wisata pantai Gandoriah, Kata dan pulau Angso Duo, telah menyumbang PAD sebesar Rp 203.867.000, dengan total jumlah pengunjung 38.313 orang,” ucap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, Senin (24/5/2021).

Advertisement

Padahal, lanjutnya, pada libur Idul Fitri 2021, ketiga destinasi wisata tersebut membatasi jumlah pengunjung sesuai protokol kesehatan. Yakni maksimal 25 persen dari kapasitas normal.

Misal, pantai Gandoriah dan pantai Kata yang berkapasitas 20.000 pengunjung hanya dibuka untuk maksimal 5.000 pengunjung saja. Bahkan, pulau Angso Duo, malah dibatasi 500 pengunjung. Mengingat kapasitas normalnya hanya 2.000 pengunjung saja.

Catatan Disparbud Kota Pariaman, pada puncak libur lebaran, Sabtu, 15 Mei 2021. Masyarakat yang berwisata ke pantai Gadoriah sebanyak 4.264 orang. Dengan kata lain, destinasi dipusat Kota Pariaman tersebut telah menghasilkan PAD sebesar Rp 21.320.000.

Wisatawan yang berlibur di pantai Kata sebanyak 3.483 orang. PAD yang dihasilkan sebesar Rp 17.415.000. Sedang destinasi wisata pulau Angso Duo, dihari yang sama mampu menyumbang PAD sebanyak Rp 4.600.000. Dengan pengunjung berjumlah 460 orang.

Dari data tersebut, bisa dilihat bahwa dalam sehari, 3 destinasi wisata di Kota Pariaman, mampu meraup pundi rupiah untuk pembangunan sebesar Rp 43.335.000.

“Demi tumbuh kembang dan kemajuan sektor pariwisata Kota Pariaman, kami berharap kesadaran masyarakat untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan. Semoga pandemi segera berakhir,” ungkap Dwi Marhen.

Untuk diketahui, PAD dari sektor pariwisata Kota Pariaman, sebesar Rp 203.867.000, tersebut didapatkan hanya dalam 8 hari saja. Selama masa libur lebaran Idul Fitri 2021. Tanggal 14-15 Mei 2021 dan tanggal 18-23 Mei 2021. Itu pun dengan membatasi jumlah pengunjung 25 persen dari kapasitas normal sesuai protokol kesehatan. Bisa dibayangkan berapa jumlah PAD yang akan diraup Pemkot Pariaman ketika sudah tidak ada pandemi!. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.