Om Jhon, Owner Sego Bakar Jhon Kombi Ponorogo, Sukses Sulap Bajaj menjadi Food Truck

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Ide kreatif di masa pandemi Covid-19 dibuktikan Jokodwi alias Jhon Kombi, owner binis kuliner Sego Bakar Jhon Kombi Ponorogo. Warga Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo ini menyulap Bajaj menjadi fasilitas usaha berkonsep food truck. 

Inspirasi ini muncul saat dia memiliki keinginan mengembangkan usaha kulinernya sego bakar mobile memakai VW Combi yang selama ini dia jalankan. "Awalnya dari keinginan mengembangkan usaha sego bakar Jhon Kombi. Tapi, dengan biaya yang lebih rendah, kalau pakai mobil VW Combi kan mahal. Lha saya ngobrol sama teman di Kediri, tukang rosok, diberi tahu Bajaj di Jakarta kan banyak. Setelah dihitung-hitung, biayanya lebih murah dan akhirnya konsep saya bikin," kata Joko alias Jhon Kombi, atau yang akrab disapa Om Jhon kepada TIMES Indonesia, Rabu (14/7/2021). 

Advertisement

Penyerahan Bajero kepada pembeli, karya Om Jhon.(FOTO: Bambang H Irwanto/TIMES Indonesia) 

Pertengahan 2020, di tengah suasana pandemi Covid-19, dia mulai mengutak atik konsep Bajaj sebagai tempat jualan. Gambar klir, dia memberanikan diri membeli empat unit Bajaj dari Jakarta. Dan ternyata, begitu ditawarkan ke publik, laku. Om Jhon pun mulai ngoprek Bajaj. Jadilah Bajero, Bajaj Rekondisi. 

Bajaj ini siap pakai, lengkap dengan fasilitas interior untuk jualan. Model interior custom, sesuai pemesan dan jenis dagangannya. Menariknya, mesin Bajaj juga dioprek, dijual dalam dua jenis mesin, listrik dan asli mesin Bajaj menggunakan BBM. Bajero dijual dengan harga Rp 30 juta untuk mesin asli dan Rp 40 juta untuk mesin listrik. 

"Saya ingin membantu masyarakat yang berminat wirausaha. Membantunya bagaimana, sekaligus saya menguruskan KUR (Kredit Usaha Rakyat) sehingga meringankan modal bagi yang berminat," papar Om Jhon, di tengah kesibukannya menyelesaikan Bajero pesanan konsumennya. 

Menurutnya, Bajero adalah solusi praktis atas kondisi saat ini. Kendaraan ini dapat membantu para pelaku UMKM karena bisa menghemat biaya operasional, hemat tempat, praktis dan mudah. "Desainnya juga unik bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen," kata Om Jhon yang sehari-hari berjualan Sego Bakar Jhon Kombi di Jalan Baru atau Jalan Suromenggolo Ponorogo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.