Modal Semangat, Warga Pacitan Ini Sukses Ternak Kambing

TIMESINDONESIA, PACITAN – Semangat menjadi salah satu modal utama untuk meraih kesuksesan, termasuk dalam menjalankan usaha. Hal itu dibuktikan Munir (49) oleh seorang peternak kambing asal Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Saat ini, Munir memiliki ratusan domba yang siap dijual untuk kebutuhan rumah makan, dan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Kepada TIMES Indonesia, pria gempal dan humoris tersebut memulai usahanya beternak domba sekitar 6 tahun lalu. Sebagai modal awal, Munir memelihara beberapa ekor saja.

"Saya beternak kambing dari tahun 2015, awalnya hanya mencoba dan belum tekun, jumlahnya sedikit, hanya 3 ekor," kata Munir, Senin (19/7/2021).

Melihat peluang yang ada, Munir semakin serius ternak domba.

"Dulu tidak pernah berpikir untuk memiliki usaha ternak domba, namun saat melihat peluang saya jadi semangat untuk mencoba. Di samping itu, domba perawatannya cukup mudah, karena pakan rumput yang tersedia di sekitar Desa Tremas juga banyak," terangnya.

Selain karena perawatan yang dianggap mudah, Munir juga memiliki alasan kuat lainnya untuk lebih memilih beternak domba, daripada jenis kambing lainnya. Khususnya pada masalah pakan/ Domba diberi pakan rumput kering dan komboran bekatul juga tidak rewel," imbuh, Munir saat berikan kombor di kandang kambing domba miliknya.

Dalam satu hari, Munir mengatakan, domba yang terjual tidak kurang dari 5 ekor. Sebagai peternak kambing yang tekun, Munir lebih memiliki relasi pertemanan dan pelanggan serta menjualnya ke pasar hewan.

Harga kambing domba milik Munir cukup beragam, yaitu antara Rp. 1,5 juta hingga Rp. 3 jutaan, harga-harga tersebut juga tergantung berat dan ukuran dari kambing yang ia jual.

"Selain di pasar hewan, para pelanggan biasanya lebih memilih datang langsung ke sini (kandang) karena bisa memilih kambing mana yang akan dibeli," kata, Munir.

Berkat ketekunan dan semangatnya, kini Munir sukses memiliki tiga kandang ternak yang masing diisi dengan domba juga kambing jawa untuk dibesarkan sebelum dijual. Pria 49 tahun asal Bumi Patrem ini juga melayani penyembelihan dan jagal hewan untuk masyarakat yang memiliki hajatan dan kebutuhan konsumsi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement