Ekonomi

Eveskin Siap Bersaing dengan Brand Kecantikan Intenasional

Selasa, 24 Agustus 2021 - 20:06 | 59.44k
Eveskin siap bersaing dengan brand kecantikan intenasional. (FOTO: PT Inti Medika Internasional)
Eveskin siap bersaing dengan brand kecantikan intenasional. (FOTO: PT Inti Medika Internasional)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Inti Medika Internasional bersama dengan Blackstone Capital memimpin pendanaan tahap awal (seed funding) kepada startup kecantikan, Eveskin. Pendanaan ini ditargetkan mencapai Rp50 miliar untuk periode kuarter kedua (Q2) sampai kuarter ketiga (Q3) tahun 2022. 

Dana segar ini akan digunakan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis dan merekrut lebih banyak Sumber Daya Manusia (SDM), pemodalan agen di seluruh Indonesia, dan menciptakan produk-produk skincare inovatif berkualitas tinggi.

Advertisement

Eveskin adalah produk skincare dari PT Inti Medika Internasional yang juga akan segera meluncurkan klinik kecantikannya di beberapa kota. Startup ini didirikan oleh La Rose sebagai Chief Financial Officer (CFO), Delli Iman yang menjabat Chief Marketing Officer (CMO), dan Didin Aminudin menjabat sebagai Komisaris Utama.

Delli Iman adalah mantan pendiri merek skincare lokal yang saat itu cukup dikenal di dunia produk kecantikan dan kalangan pebisnis online. Ide untuk mendirikan produk yang inovatif ini, yaitu merek dan produk yang memiliki daya saing tinggi, ia peroleh ketika mendapati banyaknya kebutuhan masyarakat, khususnya perempuan, akan produk skincare lokal berkualitas baik dan efektif.

"Produk skincare lokal banyak diminati karena lebih cocok untuk kulit orang Indonesia. Maka dari itu, dibutuhkan produk skincare lokal yang berkualitas baik dan efektif. Caranya ialah dengan menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dan bahan-bahan yang sangat baik," ucapnya di Jakarta, Selasa (24/8/2021).

"Pertemuan dan pertemanan saya dan pak Aldi Sky melahirkan ide keren ini, produk yang diformulasikan sedemikian rupa dan hanya memiliki satu tujuan yang ditawarkan kepada konsumennya: efektifitas," imbuhnya.

Menurut Aldi Sky Wungkana, Managing Partner Blackstone Capital sekaligus CEO Eveskin,  produk yang ada di pasar belum bisa memenuhi kebutuhan perawatan kulit orang Indonesia yang beragam, sedangkan tren pengguna kosmetik selalu meningkat dan Indonesia diprediksi jadi pasar kelima terbesar di dunia.

"Apa solusinya? Produk yang baik dan tepat guna. Kami tidak akan bakar duit hanya untuk pemasaran supaya produk diterima pasar, lebih baik kami fokus di SDM dan teknologi pengembangan produk supaya Eveskin dapat menjadi solusi yang tepat untuk konsumen, bukan hanya sekedar produk kecantikan saja," ucapnya.

Ia juga mengutarakan dukungannya atas langkah strategis pemerintah mendorong program substitusi impor sebesar 35 persen di industri kosmetik pada 2022 mendatang dengan mengutip Fungsional Analis Kebijakan Muda Kemperin, Fitria Rahmawati, dalam webinar 'Strategi Memperkuat Penetrasi Produk Kosmetik Lokal di Pasar Domestik: Pentingnya Pengendalian Impor Kosmetik'.

Rinaldi Yulias, COO Blackstone Capital menambahkan, sementara waktu, Eveskin akan memiliki gudang logistik (fulfillment) di 25 kota. Sebelum ekspansi ke kota-kota lain dan mancanegara. "Ketika kami cukup siap bersaing dengan merek (brand) internasional. Singapura, Vietnam, Filipina, dan Taiwan dipastikan akan menjadi pasar Eveskin berikutnya karena secara teknis mitra-mitra kami sudah siap di negara-negara tersebut," jelasnya.

Saat ini, pihak Eveskin juga sedang dalam proses menjajaki kemitraan dengan perusahaan riset Eropa dan Korea Selatan, termasuk menggandeng perusahaan BUMN untuk mengembangkan produk perawatan wajah dan tubuh sekaligus membangun teknologi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan konsumen sehingga memiliki akurasi efektifitas yang cukup tinggi, kemudian memproduksinya secara lokal.

"Target kami, pada Q2-Q3 2022 nanti, Eveskin diharapkan sudah dapat hadir di setiap kota di Indonesia supaya produk dan layanan kami bisa menjangkau lebih banyak orang," jelasnya.

Aldi Sky Wungkana menambahkan, Eveskin tidak hanya akan menjadi produk skincare fenomenal, tetapi dengan metode bisnisnya, Eveskin juga akan menjadi katalis ekonomi yang positif bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan Eveskin memiliki misi untuk menciptakan kemandirian finansial, khususnya bagi perempuan. 

"Pada dasarnya semua perempuan itu cantik, makanya harus pintar rawat diri dan memastikan agar kesejahteraannya terjamin," ungkap Aldi Sky Wungkana.

Produk skincare Eveskin akan dapat segera dimiliki dan dinikmati manfaatnya oleh banyak orang setelah peluncuran perdana yang rencananya akan diselenggarakan di hotel bintang lima di Jakarta dengan menghadirkan public figure, ahli kesehatan, dokter kecantikan, praktisi bisnis dan media nasional dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES