BI Jember Promosikan Produk Lokal Lewat Geber UMKM Jember Expo

TIMESINDONESIA, JEMBER – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember menyelenggarakan Geber UMKM Jember Expo sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM untuk beranjak melakukan melakukan penyesuaian dan melihat peluang yang ada, Jumat (27/8/2021).
Kegiatan Jember Expo merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan pengembangan UMKM di KPwBI Jember.
Advertisement
Dari pengembangan UMKM subsistence hingga UMKM bankable.
Pengembangan dilakukan melalui onboarding UMKM (sukses digital), kurasi, peningkatan produksi, business matching, fasilitasi sertifikasi hingga pengenalan produk (pameran/showcasing/display fisik).
Pelaksanaan Jember Expo sendiri dilaksanakan secara virtual yang terdiri dari opening ceremony, business talks, webinar, talkshow, business coaching, virtual Exhibition, Beli UMKM, dan virtual business matching.
Dengan mengangkat tema Gerakan UMKM Beranjak Jember (GEBER UMKM), dan diikuti oleh 36 UMKM di wilayah Sekarkijang (Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, dan Lumajang). Dilaksanakan selama dua hari, pada 27 sampai 28 Agustus 2021.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutanya mengatakan Jawa Timur (Jatim) masuk dalam urutan dua sebagai UMKM terbaik setelah DKI Jakarta.
"57,25% Kontribusi UMKM di Jatim adalah dua terbesar di Jawa, skala ekonomi di Jatim berkontribusi terbesar kedua setelah Jakarta," tutur Gubernur Khofifah.
Menurut Khofifah, sinergitas dan partnership dari seluruh elemen baik instansi vertikal maupun horizontal, privat sektor dan UMKM sendiri menjadi sangat penting.
Ia juga mengatakan, dari banyaknya anak muda mulai masuk ke dunia start up, maka ekosistem digital sudah cukup tumbuh di Jawa Timur.
"Ekosistem digital sudah tumbuh di Jatim. UMKM bisa meluaskan skala usaha dan akses agar lebih terdorong tumbuh kembangnya di Jatim," ungkapnya.
Selain itu ia juga mengatakan, Bank Indonesia di Jawa Timur banyak menginisiasi kegiatan.
"Ini kekuatan yang menjadi penguatan UMKM di Jatim supaya menjangkau pasar yang lebih luas dan bertahan," katanya.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono mengungkapkan rasa syukurnya karena dalam gelaran tersebut dihadiri oleh Gubernur Khofifah dan Kemantren BUMN.
Selain itu, perekonomian di Indonesia yang kian memberikan sinyal positif.
"Ini merupakan bentuk kolaborasi yang sangat erat untuk mendukung UMKM. Perlu diketahui pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi kita sudah positif. Kenaikan ini merupakan optimisme kita bagaimana kita bisa melewati pandemi," ungkapnya.
Doni juga mengatakan akan berkomitmen untuk berperan aktif dalam pemanfaatan digital.
"Kami nantinya akan mendorong 46 kantor kami untuk berperan aktif dari hulu ke hilir dalam memanfatkan digital. Supaya dapat mendorong akses pasar, pembiayaan seperti saat ini digital kredit UMKM, kemanfaatan digital seperti QRIS paytren," pungkasnya.
Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (GBWI). Selain itu, juga dalam mendukung kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI). Diharapkan bisa mengakselerasi pada kapasitas UMKM untuk Go Digital.
Untuk diketahui, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember menyelenggarakan Geber UMKM Jember Expo sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM untuk beranjak melakukan melakukan penyesuaian dan melihat peluang yang ada, Jumat (27/8/2021). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |