Harga Telur Turun, Agen Sembako Jember Jual Hingga 300 Kg Per Hari

TIMESINDONESIA, JEMBER – Harga telur ayam ras di beberapa daerah di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur  telah mengalami penurunan sejak sebulan terakhir. Terpantau harga telur di beberapa daerah Jawa Timur, khususnya Jember, berada pada harga terendahnya.

Penurunan harga ini disinyalir disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya akibat dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat oleh pemerintah yang menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Faktor lainnya yakni supply dari peternakan yang cukup tinggi dengan daya beli rendah.

Di salah satu agen sembako dan telur di Jember, harga telur pada Jumat per tanggal (17/9/2021 berada di angka Rp16.000 per kilogram. Harga ini naik dibandingkan hari sebelumnya di mana harga telur hanya berkisar Rp15.500 per kilogram.

Pemilik agen sembako dan telur di Bumi Tegal Besar Jember ini mengungkapkan jika harga telur ayam di Jember mengalami penurunan sejak 2 minggu terakhir. Penurunan yang terjadi membuat agen miliknya mengalami peningkatan permintaan.

"Harga telur hari ini Rp16.000 per kilogram. Kalau kemarin malah harganya Rp15.500 per kilonya. Biasanya sebelum turun saya cuma stok 100 kg, tapi semenjak turun ini permintaan jadi banyak dan bisa habis 300 kg," ungkap Leni, pemilik agen sembako dan telur 'Queen' di Perumahan Bumi Tegal Besar, Jumat (17/9/2021).

Kepada TIMES Indonesia, Leni menambahkan bahwa harga telur sangat fluktuatif. Harga dapat berubah antara pagi, siang, dan sore. Ia biasa memutuskan jumlah telur yang dipesannya setelah mendapatkan harga dari grosir agen utama.

Mekanisme pendistribusian telur yang ada di agen ini adalah dari pertenakan, telur disalurkan ke grosir agen utama. Kemudian grosir agen utama akan mendistribusikan telur ke agen-agen kecil lainnya seperti milik Leni. "Biasanya 17 ribu itu udah paling murah, jadi harga 15.500-16.000 ini termasuk rendah banget dan jarang terjadi," lanjut Leni.

TIMES Indonesia juga melakukan pantauan harga telur di Pasar Tanjung Jember. Uniknya, harga telur di Pasar Tanjung sudah mulai mengalami kenaikan. Harga telur yang beredar di pasar ini sudah di angka Rp 17.000 per kilogram pada Jumat (17/09).

Fathur, salah satu pemilik kios telur di Pasar Tanjung, mengatakan bahwa telur ayam ras di pasar tradisional menurun sejak sebulan terakhir. Ia juga menuturkan bahwa harga telur ayam ras mulai kembali naik sejak Presiden Joko Widodo mengundang perwakilan asosiasi peternak telur dan unggas ke Istana Negara pada Rabu, 15 Septemper 2021.

"Nah itu ada penstabilan harga jagung sebagai pakan ayam, jadi sekarang harga telur sudah mulai naik lagi," ungkap Fathur saat ditemui di kiosnya Jl. DR. Wahidin kawasan Pasar Tanjung, Jember pada Jumat (17/9/2021). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement