Ekonomi

Petani Kapulaga Pangandaran Keluhkan Rendahnya Harga Jual

Kamis, 30 September 2021 - 23:33 | 126.53k
Kapulaga kering hasil penanaman petani (Foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kapulaga kering hasil penanaman petani (Foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARANPetani kapulaga di Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran keluhkan rendahnya harga jual hasil panen. Harga jual kapulaga dari petani di Pangandaran pada awal 2021 diterima seharga Rp340 ribu per kilogram.

Namun, saat ini harga jual kapulaga dari petani hanya diterima seharga Rp90 ribu. Padahal untuk memanen kapulaga membutuhkan waktu yang lama dan pembiayaan.

Advertisement

Seorang petani kapulaga asal Kecamatan Langkaplancar Isnah mengaku kecewa. "Entah apa yang jadi alasan harga jual kapulaga turun drastis," kata Isnah, Kamis (30/9/2021).

Isnah mengaku, mayoritas petani di Kecamatan Langkaplancar menanam kapulaga sebagai mata pencaharian.

"Hasil penjualan sebelumnya sudah lebih dari cukup karena harganya bagus," tambah Isnah.

Sementara Ketua Asosiasi Kapulaga Indonesia Kabupaten Pangandaran Kunkun Herawanto mengatakan, pihaknya akan mengadu ke pemerintah untuk menyampaikan keluhan petani.

"Akan kami sampaikan keluhan petani langsung ke pemerintah dalam bentuk petisi," kata Kunkun.

Kunkun berharap, persoalan harga jual kapulaga menjadi pembahasan dan harganya kembali stabil. Perkiraan Kunkun, harga kapulaga di Pangandaran akan kembali normal pada akhir tahun 2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES