Produksi Ikan di Kabupaten Indramayu Melimpah, Namun Kebutuhannya Masih Sedikit

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Kabupaten Indramayu merupakan salah satu daerah penghasil ikan terbanyak. Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu mencatat, pada tahun 2020 lalu saja, hasil produksi mencapai 484.000 ton.

Meskipun begitu, jumlah kebutuhan ikan di Indramayu hanya 112.000 ton saja. Hal tersebut menunjukan bahwa Kabupaten Indramayu yang masuk dalam wilayah pesisir, sebagian penduduknya masih belum begitu gemar mengonsumsi ikan.

Advertisement

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu, Edi Umaedi menjelaskan, pihaknya mendorong agar masyarakat Indramayu mengkonsumsi ikan sebanyak-banyaknya. Hal ini dilakukan agar Indramayu dapat mengejar negara-negara maju yang konsumsi ikannya sudah sangat tinggi seperti Jepang, Korea Selatan, dan negara lainnya.

Menurutnya, saat ini Kabupaten Indramayu masih 57 kilogram per kapita pertahun. Walau begitu, dirinya tetap optimis target nasional 62,5 kilogram perkapita pertahun pada tahun 2024 ini bisa dicapai.

"Mudah-mudahan seiring waktu upaya-upaya yang dilakukan oleh kita, termasuk antara lain Gemari dapat menembus angka seperti negara maju, atau paling tidak target nasional," jelasnya, Jumat (29/10/2021).

Edi mengaku, pihaknya telah melakukan kampanye Gemari di 5 kecamatan. Ia berharap, masyarakat dapat mengikuti imbauan pemerintah untuk makan ikan agar nantinya tumbuh anak-anak Indramayu yang sehat, cerdas, dan kuat seperti anak-anak di negara maju.

"Jadi kita sebenarnya tidak kekurangan ikan asalkan masyarakat (Kabupaten Indramayu) mau mengonsumsinya,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.