Ekonomi

Kuartal II, Penetrasi Asuransi di Indonesia Dinilai Masih Minim

Rabu, 03 November 2021 - 16:25 | 50.80k
Warta Ekonomi  menyelenggarakan Indonesia Best Insurance Awards 2021 untuk menunjukkan perusahaan asuransi mana yang berhasil memberikan kinerja baik. (FOTO: Tangkapan layar)
Warta Ekonomi menyelenggarakan Indonesia Best Insurance Awards 2021 untuk menunjukkan perusahaan asuransi mana yang berhasil memberikan kinerja baik. (FOTO: Tangkapan layar)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pandemi Covid-19 berhasil menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap asuransi jiwa dan kesehatan.

Namun Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Tatang Nur Hidayat menyebut penetrasi asuransi di Indonesia yang masih minim menjadi Pekerjaan Rumah (PR) sekaligus potensi besar bagi industri ini.

Advertisement

"Jika melihat keseluruhan kita melihat sampai kuartal II 2021 penetrasi asuransi masih di kisaran angka 3,11 persen. Tentu ini menjadi PR dan potensi bagi kita semua, (penetrasi) masih kecil artinya potensi masih banyak untuk sama-sama kita kembangkan,” katanya di acara Indonesia Best Insurance Awards 2021 yang digelar Warta Ekonomi.

Menurutnya saat ini perusahaan asuransi perlu masuk ke ranah digital demi pengembangan potensi dan penetrasi asuransi ke depannya, terutama di era pandemi seperti ini ketika pergerakan masyarakat dibatasi.

Indonesia-Best-Insurance-Awards-2.jpg

Digitalisasi sudah seperti keniscayaan yang harus dilakukan oleh para pelaku usaha. "Di era pandemi ini digitalisasi semakin penting dan perannya semakin besar karena menjadi faktor pendorong perekonomian,” tegasnya.

Tatang juga yakin digitalisasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan asuransi.

Ia juga menuturkan meminta agar perusahaan asuransi tetap harus berhati-hati dalam mengedepankan kaidah untuk memastikan terpenuhinya kewajiban di masa yang akan datang.

Senada dengan Tatang, Founder sekaligus Presiden Komisaris Warta Ekonomi Fadel Muhammad mengungkapkan bahwa peningkatan kesadaran masyarakat akan asuransi telah membuat industri ini berhasil keluar dari tekanan pandemi Covid-19.

Berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan pendapatan premi asuransi jiwa hingga Agustus 2021 menunjukkan progres cemerlang, yakni mencapai angka Rp 121,2 triliun dan tumbuh sebesar 10,6 persen (yoy).

Sementara itu pertumbuhan pendapatan premi asuransi umum mencapai Rp 50,2 triliun atau meningkat sekitar 1,8 persen (yoy).

Hal ini menjadi bukti peningkatan perusahan asuransi yang membuat Warta Ekonomi tertarik mengadakan penelitian untuk melihat siapa di antara perusahaan-perusahaan yang berhasil memberikan kinerja baik.

Berikut 5 besar pemenang Indonesia Best Insurance Awards 2021 versi Warta Ekonomi:

  1. PT Asuransi Allianz Life Indonesia
  2. PT Axa Mandiri Financial Services
  3. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia
  4. PT AIA Financial
  5. PT Asuransi Simas Jiwa

Warta Ekonomi juga memberikan apresiasi kepada para pemenang award yang telah menunjukkan kinerja baik. "Kami atas nama Warta Ekonomi mengucapkan selamat kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan kinerja baik, prestasi yang bagus di asuransi,” ucap Fadel. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES