Ekonomi

Rangkaian ISEF 2021 Catatkan Transaksi Senilai Rp25,8 Triliun

Kamis, 04 November 2021 - 13:15 | 25.17k
Bank Indonesia bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) menggelar Sustainable Muslim Fashion Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021. (FOTO: Panitia)
Bank Indonesia bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) menggelar Sustainable Muslim Fashion Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2021. (FOTO: Panitia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia Syariah Economic Festival (ISEF) ke-8 tahun 2021 mencatat transaksi senilai Rp25,8 triliun,  yang bersumber dari transaksi pada pembiayaan lembaga keuangan syariah, bussiness to bussiness, transaksi bisnis kepada pelanggan, serta pameran atau exhibition.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng dalam acara Gebyar Puncak ISEF ke-8 yang digelar secara hybrid di Jakarta, beberapa pekan lalu itu, mengatakan nilai transaksi tersebut meningkat signifikan dibanding tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp5,03 triliun.

Advertisement

Menurutnya,  keberhasilan penyelenggaraan ISEF ke-8 ini terjadi karena peradaban digital yang telah mengubah pola kehidupan masyarakat di masa pandemi.

"Pelaksanaan ISEF 2021 yang mengusung konsep hybrid telah mengoptimalkan keseluruhan nilai lebih penyelenggaraan daring terutama dari sisi lokasi peserta, serta penyelenggaraan secara langsung untuk business engagement dan kesepakatan bisnis," ungkap Sugeng dalam keterangan resmi dikutip, Kamis (4/11/2021).

Sugeng menambahkan sejalan dengan tema yang diangkat yaitu “Memperkuat Industri Halal untuk Pemulihan Ekonomi melalui Sektor Makanan Halal dan Fesyen Muslim", penyelenggaraan ISEF tahun ini mengalami peningkatan kualitas pada dua aspek.

Pertama, penajaman fokus pada dua sektor utama yaitu fesyen muslim dan makanan halal termasuk di dalamnya program sertifikasi halal, serta kedua, penguatan branding dan pemasaran termasuk di dalamnya identifikasi kegiatan global yang dapat dikolaborasikan melalui peluang perdagangan dan investasi.

Rangkaian kegiatan ISEF ke-8 tahun 2021 telah dimulai pada April 2021 dengan puncak acara pada 25-30 Oktober 2021, di mana seluruh kegiatan difokuskan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan melibatkan berbagai kalangan.

ISEF ke-8 mencatat partisipasi 970 exhibitor pelaku usaha, 420 desainer, 4,451 peserta kompetisi dan sebanyak 119 negara yang mengakses platform ISEF, dan terdapat 194 kegiatan yang terdiri dari webinar nasional dan internasional, workshop, talkshow, pelatihan bisnis, business meeting-matching, diskusi forum, tablig akbar dan pertunjukan fesyen.

Pengunjung melalui kanal daring tercatat sebanyak 293.401 orang sejak April 2021 dan sebanyak 240 sertifikat diterbitkan melalui program Sertifikasi Pendampingan PPH, Sertifikasi Halal Self-Declare, dan Sertifikasi Kompetensi Fashion Designer, sedangkan jumlah ZISWAF yang terkumpul pada rangkaian FESyar dan ISEF 2021 adalah sebanyak Rp669 miliar.

ISEF ke-8 tahun 2021 merupakan kolaborasi antara BI dengan Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS), mitra penyelenggara yang meliputi Kementerian Luar Negeri, BPKH, BPJPH, BAZNAS, DSN-MUI, LPPOM-MUI, IHLC, IFC, PPHI, MES, IAEI, Hebitren, dan Hijrahfest, serta lembaga internasional seperti IsDB, INCEIF, UNDP, IIFM, IILM, IFSB, IAIE, SESRIC-OIC dan keterlibatan peserta dari 119 negara.

Untuk tahun ini, Indonesia Syariah Economic Festival (ISEF) ke-8 tahun 2021 mencatat transaksi senilai Rp25,8 triliun. Angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp5,03 triliun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES