Ekonomi

Christo Mango Rajut Kesejahteraan Petani Mangga Jatim

Jumat, 05 November 2021 - 16:07 | 65.77k
Proses packing buah mangga alpukat Christo Mango di Surabaya, Jumat (5/11/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Proses packing buah mangga alpukat Christo Mango di Surabaya, Jumat (5/11/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Selama masa pandemi banyak pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mengalami kemerosotan dalam berbisnis hingga mengalami gulung tikar. Termasuk, para petani mangga di Jawa Timur.

Melihat kondisi tersebut, Chen Maria pelaku UKM di bidang kuliner khususnya buah mangga dengan brand “Christo Mango”, tergerak untuk menggandeng seluruh petani mangga yang berada di Bangil Pasuruan Jawa Timur untuk bersinergi.

Advertisement

Chen Maria pemilik usaha Christo Mango asal Surabaya ini mengatakan bahwa, melalui sinergitas bersama petani buah mangga yang berada di Jawa Timur ini bisa saling mendukung untuk memajukan perekonomian daerah.

“Kita ingin bisa sama-sama bangkit. Usaha kita bisa berkembang maju dan para petani juga bisa terus bercocok tanam buah mangga,” kata wanita ramah yang akrab disapa Chen saat dijumpai di sentra produksi “Christo Mango” Surabaya, Jumat (5/11/2021).

Mangga-2.jpg

Sedangkan, lanjut Chen, ia sengaja memilih mangga jenis harum manis atau biasa disebut mangga alpukat dari petani Bangil.

Selain mangganya memiliki tekstur buah yang harum dan manis sesuai namanya, buah mangga ini dipetik langsung dari pohon saat umurnya sudah cukup dan siap dikonsumsi. Sehingga, rasanya lebih nikmat dan lezat.

“Menariknya lagi dari mangga harum manis ini adalah meskipun sudah masak tapi  warna kulit buah mangga tetap hijau. Dan, mangga ini tidak saja enak dikonsumsi langsung tapi juga sangat cocok digunakan untuk jus dan campuran dessert,” terangnya.

Lebih lanjut, Chen mengatakan jika Christo Mango selalu menghadirkan buah mangga yang benar-benar berkualitas ekspor. Karena, Christo Mango selalu dipetik dan masak pohon setiap hari. Para petani mangga di Bangil Pasuruan Jawa Timur bisa panen sekali dalam setahun 3-4 bulan antara Agustus hingga November.

Mangga-3.jpg

"Kami bisa mengambil buah mangga hingga 1 ton lebih setiap hari secara bertahap. Sedangkan, untuk cover area pelanggan sudah mencapai hampir di seluruh Wilayah Jawa dan beberapa luar pulau,” tandasnya.

Menariknya lagi, Christo Mango juga memiliki pelanggan tetap dari Hongkong dan Singapura. Menurut mereka rasa buah mangga lokal harum manis dari “Christo Mango” ini berbeda dari buah mangga lainnya. Selain harum dan manis, buah mangga Chrsto Mango memiliki tekstur daging buah yang lembut.

Nah, bagi pecinta buah mangga yang ingin merasakan sensasi nikmatnya Christo Mango masak pohon bisa menghubungi reseller terdekat di kota-kota besar di Indonesia atau bisa via online dan marketplace dengan arga sangat terjangkau.

Seperti, Christo Mango Super harganya per 5 kg IDR 250.000 dan per 10 kg IDR 500.000 berisi kurang lebih 18-20 buah. Sedangkan, Christo Mango Grade A per 5 Kg IDR 235.000 dan per 10 Kg IDR 470.000 berisi kurang lebih 24-26 buah mangga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES