Ekonomi

Tyas Vivin Fitriani, Owner Sinona Indonesia Sukses Harumkan UMKM Nganjuk

Rabu, 10 November 2021 - 14:42 | 143.55k
Tyas Vivin Fitriani, Owner Sinona Indonesia (FOTO : Tyas for TIMES Indonesia)
Tyas Vivin Fitriani, Owner Sinona Indonesia (FOTO : Tyas for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, NGANJUK – Tekun, ulet dan penuh dengan disiplin sosok wanita yang menggambarkan Tyas Vivin Fitriani Owner Sinona Indonesia yang memperjuangkan UMKM di Kabupaten Nganjuk hingga tembus mancanegara.

Dengan tangan dingin Tyas, Sinona Indonesia  mampu memanfaatkan kelor, kunyit, jeruk dan kopi untuk dipasarkan secara nasional maupun ekspor.

Advertisement

Mengingat pandemi Covid-19 sangat berdampak besar bagi pegiat UMKM di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Nganjuk. Dengan latar belakang tersebut perempuan kelahiran Nganjuk, 10 Maret 1994 ini bertekad membantu masyarakat memasarkan UMKM yang menjadi pondasi perekonomian rakyat kecil.

"Pada awalnya 'Sinona Indonesia' dibentuk untuk membantu masyarakat sekitar dan membuka peluang usaha kepada orang-orang yang terdampak selama pandemi," kata Tyas kepada TIMES Indonesia, Rabu (10/11/2021).

Perempuan yang tinggal di Dusun Bandung, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk ini mempunyai motivasi besar mendirikan PT Aura Sinona Indonesia. Salah satunya ingin memberi dampak sosial masyarakat dan lingkungan.

Tyas-Vivin-Fitriani-2.jpgSalah satu prestasi Tyas Vivin Fitriani dalam mengembangkan UMKM Nganjuk (FOTO : Dok. Tyas)

"Saya membangun Sinona Indonesia dari nol mulai dari produksi hingga mencari partner kerja. Banyak yang harus kita develop (kembangkan) dan terus istiqomah. jalannya juga banyak rintangan tetapi kita selalu yakin bahwa ada jalan untuk terus berkembang," jelasnya.

Kini, usaha yang Tyas rintis dari nol tersebut telah membuahkan hasil yang baik dan bermanfaat bagi orang banyak. Bahkan mampu mengangkat UMKM Nganjuk hingga luar negeri.

Tyas juga sering mendapatkan langganan juara dalam kompetisi usaha. Salah satunya Juara 2 Road to Fesyar Bank Indonesia Kediri dan Juara 3 Hijrahpreneur kategori halal food yang diselenggarakan oleh isef.co.id. "Kunci utama kesuksesan Sinona Indonesia adalah Sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan," bebernya.

Terakhir, Tyas berharap dengan adanya Sinona Indonesia para pelaku UMKM di Nganjuk bisa saling berkolaborasi dan bekerjasama membangkitkan ekomoni pasca pandemi melalui sektor UMKM.

"Semoga Sinona Indonesia terus bisa scale up di industri olahan pangan dan bisa berkolaborasi dengan UMKM lainnya di Kabupaten Nganjuk," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES