Ekonomi

UMKM Sidoarjo Nikmati Modal Murah 20 Miliar dari Pemkab Sidoarjo

Selasa, 07 Desember 2021 - 15:17 | 24.43k
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali saat melihat produk UMKM pelaku UMKM Sidoarjo (Foto: Pemkab Sidoarjo)
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali saat melihat produk UMKM pelaku UMKM Sidoarjo (Foto: Pemkab Sidoarjo)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Program modal murah dengan bunga hanya 3 persen per tahun yang digeber Pemkab Sidoarjo melalui BUMD BPR Delta Artha banyak dinikmati usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.

Tercatat penyaluran tahun ini hingga November 2021 telah menembus angka Rp20 miliar dengan jangkauan hampir 850 UMKM.

Advertisement

Program modal murah bertajuk ”Kredit Sayang” ini diluncurkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada Maret 2021 lalu. UMKM bisa mengajukan pinjaman modal hingga Rp200 juta.

”Salah satu kendala UMKM memang soal permodalan. Sehingga kita bikin program modal murah ini, yang termasuk paling murah dibanding program perbankan lain. Kita minta BPR Delta Artha terus memacu penyalurannya, termasuk jemput bola sosialisasi bahwa ada program ini ke komunitas-komunitas UMKM,” jelas Muhdlor, Selasa (7/12/2021).

Dia menjelaskan, skema program tersebut adalah pemerintah daerah melalui APBD menanggung subsidi bunga kepada UMKM. Nilai subsidi bunga yang digelontorkan melalui APBD sebesar Rp5,8 miliar. Dengan subsidi bunga yang ditanggung pemeritah daerah, industri perbankan milik Pemkab Sidoarjo tetap mampu menjalankan operasional bisnis dengan baik, dan di sisi lain UMKM bisa terbantu mendapatkan modal murah.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor a

”Masih ada alokasi subsidi bunga yang belum terserap, sehingga ini ada ruang untuk memacu penyaluran Kredit Sayang. Dana dari rakyat, kita kucurkan untuk subsidi bunga, tentu manfaatnya juga harus ke rakyat. Makanya monggo UMKM Sidoarjo manfaatkan ini,” jelas Gus Muhdlor, sapaan akrab bupati alumnus Universitas Airlangga tersebut.

Gus Muhdlor menambahkan, selain tetap menggeber Kredit Sayang berbunga murah 3 persen per tahun, Pemkab Sidoarjo juga bakal menjalankan program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (KURMA) pada tahun depan. KURMA adalah skema bantuan modal Rp5-50 juta untuk kelompok perempuan terutama dari keluarga kurang mampu. Alokasi dana untuk KURMA disiapkan puluhan miliar dari APBD Sidoarjo 2022.

”Jadi kalau Kredit Sayang ini untuk UMKM yang sudah jalan dengan prosedur khas perbankan namun bunganya sangat murah hanya 3 persen. Sedangkan KURMA kita dedikasikan untuk para perempuan yang berkelompok merintis usaha terutama dari keluarga kurang mampu, perempuan kepala keluarga, dan perempuan korban kekerasan,” ujar Muhdlor.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemasaran Cabang Utama BPR Delta Artha, Adistya Prima Anggadewi, mengatakan, respons UMKM Sidoarjo terhadap ”Kredit Sayang” yang telah diluncurkan Bupati Sidoarjo sangat besar.

"Pinjaman yang bisa diajukan pelaku UMKM nilainya variatif sampai maksimal Rp200 juta. Per November 2021, sudah tersalurkan ke hampir 850 UMKM, tepatnya 842 UMKM," terang Dewi. 

Sejauh ini, tambah Dewi, belum ada kredit macet, semua masih lancar. "Untuk angsuran, semua lancar. Ini bukti UMKM Sidoarjo memiliki pengelolaan keuangan yang baik,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES