Ekonomi

Desa Devisa Rumput Laut di Sidoarjo Diresmikan, Target Ekspor Awal Tahun

Sabtu, 18 Desember 2021 - 19:30 | 100.68k
Peresmian Desa Devisa Rumput Laut Sidoarjo yang diresmikan Anggota DPR RI Indah Kurnia dan LPEI saat melihat hasil budidaya rumput laut petani Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. (Foto: Indah Kurnia for TIMES Indonesia)
Peresmian Desa Devisa Rumput Laut Sidoarjo yang diresmikan Anggota DPR RI Indah Kurnia dan LPEI saat melihat hasil budidaya rumput laut petani Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. (Foto: Indah Kurnia for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SIDOARJODesa Devisa Rumput Laut Sidoarjo resmi dilanunching. Rumput laut hasil petani Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo ini akan di ekspor. Target awal pengiriman rumput laut hasil petani Sidoarjo tersebut yakni Negara Korea Selatan.

Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Samudera Hijau Satu, H.Mustofa mengatakan, rumput laut jenis Gracilaria sp tersebut berhasil dikembangkan pembudidayaanya di lahan tambak seluas 800 hektar oleh petani setempat. 

"Rata-rata produktivitas rumput laut yang dikembangkan Pokdakan Samudera Hijau Satu kurang lebih sebanyak 15 ton perhektar. Apabila dikalkulasi dengan harga Rp7.000 perkilogramnya dalam waktu 45 hari masyarakat dapat meraup keuntungan bersih hingga Rp13 juta (per siklus), atau sekitar Rp 8,75 juta perbulannya," jelas Mustofa, Sabtu (18/12/2021). 

Rumput Laut b

Mustofa juga mengatakan, budidaya rumput laut nyaris minim biaya produksi. Biaya produksinya paling hanya sekitar 20 persen saja untuk bibit dan tenaga kerja. Mustofa menambahkan jika satu petani bisa menghasilkan 2 ton untuk sekali panen.

"Sangat berpotensi. Maka dari itu target ekspor hasil rumput laut ini kami targetkan tahun depan. Tujuan pertama Korea Selatan," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan, Hery Sudarmono, Ketua Koperasi Sumber Mulyo 5758 dalam peresmian Desa Devisa Rumput Laut Sidoarjo. Ia mengatakan jika pihaknya tidak mengira bahwa kampung ini akhirnya ada yang akan mendampingi, yaitu dari LPEI atas jerih payah Ibu Indah Kurnia Anggota DPR RI Komisi XI. 

"Kami akan bekerja keras agar kami bisa segera ekspor produk rumput laut ini. Bisa tahun depan, ya target awal Negara Korea Selatan," paparnya.

Sementara Maqin Norhadi, Direktur Pelaksana II Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menyampaikan rumput laut hasil petani Sidoarjo ini, pasti bisa menjadi produk ekspor unggulan.

Rumput Laut c

"Ibu Indah Kurnia mendorong agar terealisasi Desa Devisa Rumput Laut di Dusun Tanjung, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo ini. Kami ucapkan banyak terima kasih. Kami yakin pasar ekspor rumput laut akan menyambut baik produk petani asal Sidoarjo ini," harapnya.

Sementara itu, Indah Kurnia menegaskan jika inilah yang dia tunggu-tunggu selama bertahun-tahun, yaitu rumput laut Jabon bisa diekspor. 

"Sejak sekitar tahun 2010 saya datang ke tempat ini mengajak Bank Indonesia. Lalu kami fokus mendampingi hingga saat ini LPEI kami minta untuk mendampingi para petani di desa Kupang agar bisa melakukan ekspor rumput laut ke sejumlah negara," ujar Indah. 

"Desa ini kita launching sebagai Desa Devisa Rumput Laut Sidoarjo. Semoga ekspor rumput laut asal Sidoarjo ini bisa dilakukan secepatnya. Banyak negara tujuan, salah satu tujuan awal yakni negara Korea Selatan," paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES