Ketua AREBI Jatim: Pertumbuhan Properti di Quarter 3 Tahun 2021 Meningkat 100 Persen

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ketua AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia) Jatim, Rudy Sutanto mengatakan bahwa pertumbuhan properti di quarter ketiga 2021 ini mengalami peningkatan 100 persen dari tahun 2019.

Kata Rudi, kenaikan tersebut dimulai saat quarter kedua 2021. Hal ini karena pada quarter kedua tahun 2021, pemerintah memberi intensif subsidi PPN (Pajak Pertambahan Nilai).

Advertisement

“Dilanjut subsidi PPN di quarter 3 dan 4. Baik yang ready stok maupun inden ini terjadi lonjakan pembelian,” ujar Rudi saat ditemui di Integra Property Exhibition 2021 di Royal Plaza Surabaya, Minggu (19/12/2021).

Sementara untuk pasar properti tahun 2022, ia optimis akan lebih cerah dari tahun 2021. Ia optimis, properi di tahun 2022 akan tumbuh 50 persen.

“(Bisa tumbuh) 50 persen, kenapa karena tahun lalu kan minus, kita harapkan balik lah,” ungkap Rudi.

Rudi mengatakan, hal tersebut karena harga properti Secondary di tahun 2021 tidak jauh berbeda dengan harga properti primary. Harga properti secondary akan mulai naik sedikit jika dibanding dengan properti primary, sementara harga peroperti primary tidak ada perubahan.

“Kenapa Primary meningkatnya tidak banyak, karena di secondary harga sudah mulai berkurang. Sehingga, dengan begitu harusnya untuk rumah-rumah baru atau properti primary, developer bisa lebih agresif," jelasnya. 

Rudi menambahkan, untuk sistem pembelian sendiri, di tahun 2022 porsinya akan lebih banyak ke KPR. KPR 50 persen, Inhouse 30 persen dan cast 20 persen.

“Kalau untuk intensif, ini kabar dari pihak REI dan AREBI, itu tetap meminta pemerintah agar memperpanjang intensif PPN,” tutup Ketua AREBI Jatim ini. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.