Ekonomi

BNI Kanwil 06 Surabaya Semakin Go Digital

Jumat, 24 Desember 2021 - 08:49 | 230.52k
Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Pemimpin BNI Kantor Wilayah 06 Surabaya Roy Wahyu Maulana, Kamis (23/12/2021) malam.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Pemimpin BNI Kantor Wilayah 06 Surabaya Roy Wahyu Maulana, Kamis (23/12/2021) malam.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Kantor Wilayah 06 Surabaya terus berkomitmen dengan perubahan digital. Perbankan telah secara massif melakukan kampanye dan perubahan infrastruktur. 

Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Pemimpin BNI Kantor Wilayah 06 Surabaya Roy Wahyu Maulana mengatakan, bahwa BNI siap memberikan layanan yang terbaik guna keamanan dan kenyamanan. Terutama dengan perubahan teknologi. 

Advertisement

Mengingat saat pandemi pengguna mobile banking di Jatim mengalami kenaikan tiga kali lipat atau tumbuh 50 persen sampai dengan bulan September kemarin. 

Dari sisi layanan e-channel, kata Roy, BNI Surabaya telah memiliki 9.016 EDC, 1.025 ATM, 12 O-Branch dan 12.182 Unit Agen46. 

Namun masa depan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) kemungkinan tidak lagi berkembang karena kehadiran teknologi dalam genggaman. 

"Bahkan (ATM) mungkin nanti menurun," ujar Roy saat acara Gathering Media & Cyber Squad BNI 06 di Graha Pangeran Surabaya, Kamis (23/12/2021) malam. 

Roy Wahyu b

"Karena RBP tahun depan depan kita sejalan dengan misi teknologi bahkan terus menurun nanti arahnya kita akan banyak Agen46 dan aktivitas di mobile banking," tambahnya. 

Roy menjelaskan, area kerja BNI Wilayah 06 Surabaya meliputi Madura, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, dan Bojonegoro. BNI 06 siap jemput bola untuk mendongkrak angka pengguna mobile banking. 

"Khusus untuk layanan mobile-banking BNI tahun ini mengalami pertumbuhan user atau pengguna mencapai 43 persen dibandingkan 2020,” imbuhnya.

Saat ini BNI 06 memiliki 132 outlet yang terdiri dari 12 Kantor Cabang, termasuk di Graha Pangeran, 80 Kantor Cabang Pembantu, 40 Kantor KAS, 4 Sentra Bisnis SME sebagai sentra bisnis yang mengelola kredit sampai dengan Rp 15 miliar kemudian sentra bisnis komersial dan coorporate. Akan tetapi nasib outlet-outlet tersebut juga akan sama dengan ATM. 

"Outlet-outlet itu ke depan akan sangat secara siginifikan terus menurun karena memang Bank Indonesia, OJK juga mengarahkan kita tidak berkembang di outlet-outlet ini membangun infrastruktur secara massif. Nanti di mobile banking," jelasnya. 

Kinerja BNI 06 Surabaya

Sepanjang Januari-November 2021 BNI Wilayah 06 Surabaya mampu mencatat angka pertumbuhan DPK sebesar 21,1 % (YoY). Pandemi kemungkinan menopang pertumbuhan perbankan. Angka investasi berkurang sehingga banyak dana nganggur atau tidak tersalurkan. 

"Jadi kita ada pertumbuhan DPK (Dana Pihak Ketiga). Walaupun secara kuarter terakhir ini ekonomi telah membaik kita juga coba menyalurkan kredit lebih banyak," katanya. 

Hingga November walaupun dalam situasi sulit, angka kredit masih tumbuh 2,7 % (YoY) di tengah kondisi kritis akibat pandemi.

Dia mengatakan di tengah kondisi pandemi ini juga, BNI Kanwil 06 Surabaya juga mencatatkan Non-Loan Performing (NPL) atau kualitas kredit yang masih cukup aman atau tidak sampai 5 persen.

"Ke depan kita akan coba untuk menekan lagi NPL nya supaya lebih rendah lagi. Salah satunya yang sudah kita lakukan adalah melakukan restrukturisasi kredit,” imbuhnya.

Meski begitu, lanjut Roy, kinerja fee base income BNI mengalami peningkatan yang baik seiring dengan upaya BNI yang terus menggenjot layanan digital perbankan atau e-channel.

“Program go digital BNI sudah sejak lama sekitar 4 - 5 tahun ke belakang, tapi akhir-akhir ini lompatannya jadi semakin besar karena di speak-up oleh krisis pandemi yang ternyata membawa berkah bagi pola hidup dan kebiasaan jadi berubah sangat cepat, dan pekerjaan eksisting banyak yang hilang sehingga terjadi efisiensi,” ujarnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES