Ekonomi

PT PGN Tbk Akan Bangun Jaringan Gas Bumi di Jawa Bagian Selatan

Selasa, 15 Februari 2022 - 20:30 | 48.91k
Direktur Utama PT PGN Tbk M Haryo Yunianto menyerahkan cinderamata kepada Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Direktur Utama PT PGN Tbk M Haryo Yunianto menyerahkan cinderamata kepada Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Jajaran Direksi PT PGN Tbk menggelar audiensi dengan beberapa kepala daerah di Jawa Tengah bagian Selatan. Audiensi ini untuk mengakselerasi pembangunan jaringan gas bumi di wilayah tersebut. Audiensi dilakukan dengan Walikota Yogyakarta, Bupati Kebumen, Bupati Kulonprogo, Bupati Sleman, Bupati Bantul, Bupati Purworejo dan Bupati Gunung Kidul.

Direktur Utama PT PGN Tbk M Haryo Yunianto menilai, perlu bersinergi dengan pemerintah Kabupaten dan Kota dalam rangka percepatan pembangunan jaringan gas bumi (jargas). Sinergi meliputi penyelarasan program jargas, dengan pengembangan fasilitas dan infrastruktur daerah yang tersedia.

Advertisement

Sinergi ini juga untuk menyukseskan program bauran energi daerah dan nasional untuk mencapai target 4 juta sambungan jargas rumah tangga pada tahun 2024-2025.

PT PGN bDirektur Sales dan Operasi PT PGN Tbk Faris Azis  menyerahkan cinderamata kepada Bupati Purworejo Agus Bastian.

Sinergi dengan pemerintah daerah juga diperlukan, untuk mensosialisasikan pemanfaatan gas bumi kepada masyarakat setempat. Tujuannya agar lebih familiar dengan gas bumi, yang memiliki keunggulan lebih praktis, lebih aman, lebih ramah lingkungan. Selain faktor ketersediaannya lebih terjamin.

"Kami tidak bisa berjalan sendiri dalam kesuksesan program jargas ini. Kami membutuhkan sinergi, termasuk dengan BUMN, BUMD atau Perusda dalam pengoperasian dan pemeliharaan jargas,” jelas Direktur Utama PT PGN Tbk M Haryo Yunanto melalui rilis tertulisnya Selasa (15/2/2022).

PT PGN Tbk membutuhkan skema transportasi logistik untuk membawa sumber gas yang akan diutilisasi untuk masyarakat setempat. Karena wilayah Jawa Tengah bagian Selatan belum dilalui jalur pipa distribusi gas bumi. Bekerja sama dengan KAI, kargo LNG akan dibawa dengan kereta api.

Walau demikian terdapat beberapa potensi gas bumi di wilayah Selatan Jawa. Apabila dimanfaatkan dengan optimal, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi wilayah tersebut. 

M Haryo Yunianto menambahkan, pembangunan 1 juta jargas rumah tangga per tahun berpotensi menyerap ribuan tenaga kerja, mengurangi impor LPG per tahun, pemanfaatan TKDN hingga 70 persen dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Rencana pembangunan jargas oleh PT PGN Tbk ini juga berpotensi menyerap mitra dan tenaga kerja lokal. Sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan asli daerah. Selainn menciptakan value creation untuk wilayah sekitarnya, serta menjadi daya tarik bagi investor untuk membangun kawasan industri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES