Mengenal Batik Seng, Kreasi Griya Batik Sengguruh Kabupaten Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Pesona Batik Seng sudah banyak dikenal masyarakat. Nama Batik Seng diambil dari nama Desa Sengguruh di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Batik Seng adalah brand yang dikembangkan rumah produksi Griya Batik Sengguruh yang berlokasi di Jalan Gondomono RT. 15 RW. 02, Sengguruh, Kepanjen, Malang.

Advertisement

Beberapa motif khas Batik Sengguruh yang dikembangkan adalah teratai, topeng, burung cendrawasih serta bambu. Batik-batik tersebut tidak hanya diproduksi dengan menggunakan pewarna tekstil tetapi juga menggunakan pewarna alam.

Griya Batik Sengguruh juga memproduksi berbagai jenis batik tulis, batik jumputan, shibori hingga ecoprint. Selain produksi, Griya Batik Sengguruh juga membuka pelatihan membatik.

Evi Wahyu Astutik, koordinator dari Griya Batik Sengguruh mengungkapkan, saat ini pihaknya eksis mengembangkan batik di Kabupaten Malang. Berawal dari program PJB, Griya Batik Sengguruh mengadakan pelatihan batik untuk ibu rumah tangga dan penyandang disabilitas pada tahun 2014.

“Tahun 2017 baru ada inisiatif untuk mendirikan Griya Batik Sengguruh dan menggandeng ibu rumah tangga serta penyandang disabilitas untuk berkarya bersama,” ujar Evi.

Adapaun soal pewarna dari alam, biasanya griya batik ini menggunakan daun Mahoni, daun Mangga, sabut Kelapa, Jalawe dan Secang. "Bahannya harus direbus terlebih dahulu,” kata Etik, salah satu pengrajin batik di Griya Sengguruh.

Harga batik Seng juga sangat beragam, mulai dari 150ribu hingga lebih dari 1juta. Tergantung dari jenis kain dan motif yang digunakan. Selain pemasaran secara langsung, pembeli juga bisa membeli Batik Seng melalui platform digital Instagram, Shopee maupun Bukalapak.

Etik mengatakan, Batik Seng sudah sangat terkenal. Tidak jarang pejabat pemerintahan membeli batik ini. Soal kualitas, jangan diragukan lagi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.