Jari Dicelup Tinta, OP Minyak Goreng di Madiun Serasa Coblosan Pemilu

TIMESINDONESIA, MADIUN – Antrean warga saat operasi pasar (OP) minyak goreng masih terjadi di Kota Madiun. Pemkot Madiun belakangan gencar menggelar OP untuk mengatasi kelangkaan minyak dan sebagai upaya menstabilkan harga.
Untuk memastikan minyak goreng terdistribusi ke warga secara merata dan mencegah penimbunan dilakukan pembatasan. Setiap warga hanya diberi jatah 1 pouch minyak goreng kemasan 2 liter.
Advertisement
Di beberapa lokasi OP sebelumnya, warga disyaratkan membawa fotocopy KTP untuk mendapatkan jatah minyak goreng. Namun, OP minyak goreng di Kota Madiun dilakukan dengan cara berbeda. Petugas memberi tanda khusus bagi warga yang sudah mendapatkan minyak.
Seperti yang terlihat saat OP minyak goreng di area Lapak Ronggo Kuning RTH Ngegong. Warga yang sudah mendapatkan minyak goreng diwajibkan mencelupkan jari ke cairan tinta persis seperti saat coosan pemilu.
"Awalnya diminta mengumpulkan fotokopi KTP, tetapi kemudian cukup celup jari saja," ungkap Novi Rachmawati, salah seorang warga yang ikut antre minyak goreng.
Novi mengaku sudah ikut antre minyak goreng di dua lokasi OP yang berbeda. Minyak goreng itu digunakan untuk stok harian. "Beli di toko dekat rumah ada. Tetapi harganya 1 liter Rp 20 libur," ujarnya.
Wali Kota Madiun H. Maidi mengimbau warga untuk tidak menyetok minyak goreng berlebihan. Warga tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan minyak goreng karena stok untuk OP tersedia cukup banyak.
"Kalau kebutuhannya 2 liter ya beli 2 liter itu saja. Nggak usah panik stok untuk OP banyak dan muter terus di tiap kelurahan," kata Maidi.
Menurut Maidi, panic buying bisa menjadi pemicu kelangkaan stok minyak goreng di pasaran. Meskipun sempat langka dan harga selangit, intervensi yang dilakukan Pemkot Madiun berupa OP menjadi salah satu solusi.
"Kalau digelontor minyak goreng terus lewat OP lama-lama akan jenuh," jelas Maidi.
Untuk mengecek ketersediaan stok minyak goreng, Pemkot Madiun menurunkan petugas Satpol PP keliling toko/warung eceran. Selain memastikan stok tersedia, diupayakan harga jual minyak goreng sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |