Ekonomi

Libur Hari Raya Nyepi, Pasar Akik Goa Tabuhan Pacitan Sepi Pengunjung

Kamis, 03 Maret 2022 - 18:06 | 66.87k
Pasar akik kawasan wisata Goa Tabuhan, Pacitan tampak sepi pengunjung. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Pasar akik kawasan wisata Goa Tabuhan, Pacitan tampak sepi pengunjung. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Libur Hari Raya Nyepi, Pasar Akik di Goa Tabuhan, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur sepi pengunjung. 

Nurul Khoiriyah (34), pedagang batu akik mengaku, sejak dibukanya kembali wisata oleh pemerintah beberapa bulan lalu, belum ada peningkatan jumlah pengunjung. Akibatnya, penghasilannya kian merosot. 

Advertisement

"Sekarang penghasilan malah merosot. Wisatawan yang ke sini sepi. Padahal biasanya hari libur selalu ramai. Hari ini saja cuma dapat Rp40 ribu," katanya, Kamis (3/3/2022). 

Menurut Nurul, akhir-akhir ini obyek wisata Goa Tabuhan memang tak seramai sebelumnya. Sehingga banyak pedagang aksesoris pasar akik memilih tidak berjualan bahkan pindah lapak ke kawasan pantai. 

"Itu banyak lapak kosong, pedagangnya pilih pindah ke kawasan pantai. Di sini sepi, kami hanya sabar menunggu pembeli. Padahal harga sudah sangat murah. Dulu sehari dapat Rp200-Rp300 ribu," jelasnya. 

Hal senada diungkapkan Kasihatin (55), libur Hari Raya Nyepi kali ini ia baru mendapatkan Rp10 ribu dari penjualan akik. Menurutnya, daya minat aksesoris batu mulia sekarang cenderung menurun. 

"Hari libur seperti sekarang harusnya ramai pengunjung. Dari pagi baru satu akik terjual. Itu pun harganya Rp10 ribu. Mau saya jual dengan harga asli Rp100 ribu takut tak laku," ujar Kasihatin pasrah. 

Sesuai pantauan TIMES Indonesia, kawasan wisata Goa Tabuhan di Pacitan memang sedang sepi pengunjung hingga berdampak pada para pedagang batu akik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES