Toko Emas di Majalengka Diserbu, Imbas Kenaikan Harga‎ Emas Antam

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Harga emas saat ini sedang naik. Akibatnya, ‎toko emas di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, banyak diserbu oleh sejumlah konsumen. Namun, masyarakat menyerbu toko emas itu bukannya untuk membeli, akan tetapi untuk menjual emas perhiasan yang dimilikinya.

Salah seorang warga asal Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Inah (40) mengatakan, ia terpaksa menjual perhiasan cincin yang dimiliknya. "Ada sekitar 2 gram, saya jual karena butuh uang. Kebetulan sekarang harganya lagi naik," ungkapnya, Jumat, (11/3/2022).

Advertisement

Sementara itu, kenaikan harga emas tersebut juga dibenarkan oleh pemilik toko emas yang punya kios di Pasar Cigasong, Kabupaten Majalengka, Isa Fauzi.

Isa sendiri telah pengalaman bisnis jual beli emas dan telah 17 tahun terjun di bisnis perhiasan emas tersebut. "Ya sekarang harga lagi naik, yang 40 persen dijual 400 ribu, yang 30 persen 300 ribuan," ujarnya.

Saat ini banyak konsumen yang menjual perhiasan emas miliknya. Dibandingkan yang membeli, perbedaannya cukup signifikan. "Pembeli lagi menurun, kebanyakan konsumen yang menjual emasnya," ucapnya.

Isa menjelaskan, kenaikan harga emas ini telah dirasakan empat bulan yang lalu. Kebanyakan konsumen menjual emas perhiasannya karena banyak kebutuhan yang harus dibeli di rumahnya. Isa mengaku banyak mengalami defisit, ia berharap harga emas kembali normal. "Saat ini omzet bersih paling tinggi sepuluh juta sehari," ujarnya.

Izah mengatakan, setiap harinya ada sekitar 70 sampai seratus orang yang datang ke kios emasnya yang bernama Toko Perhiasan Emas Rizky.

"‎Sehari bisa keluar uang Rp 83 juta, sementara uang kelur Rp 71 juta, ya nombok, tapi itu akan kembali normal jika harga normal kembali. Sebagai gambaran, harga emas perhiasan saat ini untuk jenis emas muda berada di kisaran Rp 400 ribuan," jelasnya. (*)

Pewarta: Herik Diana

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.