Ekonomi

KPwBI Jember Dukung UMKM Binaannya Menembus Pasar Ekspor Hingga Amerika

Rabu, 30 Maret 2022 - 22:56 | 49.04k
KPwBI Jember, Yukon Afrinaldo saat menyampaikan sambutan dalam rangka MoU klaster binaan KPwBI Jember KSU Buah Ketakasi dengan PT Bright Java Indonesia. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
KPwBI Jember, Yukon Afrinaldo saat menyampaikan sambutan dalam rangka MoU klaster binaan KPwBI Jember KSU Buah Ketakasi dengan PT Bright Java Indonesia. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBERKPwBI Jember terus mendorong UMKM binaannya agar berdaya saing untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Salah satunya, UMKM KSU Buah Ketakasi dari Desa Sidomulyo yang telah berkembang pesat hingga bisa melakukan kerjasama perdagangan dengan PT. Bright Java Indonesia.

Kerjasama tersebut berupa pemesanan biji kopi robusta, baik green bean maupun roasted bean dengan kontrak jual beli yang diperkirakan mencapai ributan ton per tahun dan direncanakan untuk di ekspor ke Amerika.

Advertisement

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember (KPwBI Jember), Yukon Afrinaldo mengaku, dalam pengembangan UMKM, KPwBI Jember selalu berkolaborasi dengan pemerintah dan stakeholders dengan turut mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata IndonesiaAja (BWI).

"Oleh karena itu, prestasi yang dicapai oleh salah satu UMKM binaan KPwBI Jember ini menjadi pemantik semangat kami untuk terus memberikan dedikasi terbaik dalam mendukung pertumbuhan UMKM," terangnya, Rabu, (30/3/2022).

KPwBI-Jember.jpg

Pada prinsipnya, lanjut pria yang akrab disapa Aldo, KPwBI Jember menginisiasi proses dalam mengelola umkm. Pihaknya berharap para UMKM yang dibinanya bisa terjaga proses hulu sampai hilir, hingga bisa mencapai level expor.

"Karena kita sangat membutuhkan untuk menutupi devisit neraca penjualan kita dan ketakasi memiliki potensi yang luar biasa untuk melakukan itu," bebernya.

KPwBI Jember juga mengakui potensi Kabupaten Jember untuk menjadi pusat kopi robusta nasional. "Secara umum kami meyakini bahwa pemerintah memberi perhatian lebih terhadap UMKM yang merupakan langkah tepat untuk mencapai kesejahteraan," pungkas Aldo.

Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto juga mencanangkan Desa Sidomulyo sebagai Desa Devisa pertama di Kabupaten Jember. Menurutnya, desa tersebut sudah layak dan memenuhi syarat untuk menjadi Desa Devisa.

"Saat ini dibuktikan dengan MoU ekspor kopi dari sidomulyo. Tidak hanya itu, PT Bright Java Indonesia juga sudah melakukan assesment berbulan-bulan untuk melihat bukan hanya kualitasnya saja tapi juga hulu hingga hilir," ungkap Bupati Hendy saat ditemui awak media. 

Turut hadir anggota komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah, pihaknya sangat mengapresiasi adanya sinergitas antara Pemkab Jember, KPwBI Jember dan stakeholders yang berhasil mencanangkan Desa Devisa pertama di Kabupaten Jember.

"Jadikan ini icon awal dan kami berharap kedepannya banyak Desa Devisa lain yang akan lahir," katanya.

Kendati demikian, pihaknya menyatakan sikap siap untuk membantu para UMKM dalam persoalan permodalan, pelatihan, hingga pemasaran.

Sebagai informasi, Program Desa Devisa memberi kesempatan bagi wilayah yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor untuk mengembangkan potensi secara ekonomi, sosial dan lingkungan bagi kesejahteraan masyarakatnya.

Dalam hal ini KSU Buah Ketakasi menjalin kerjasama perdagangan dengan PT. Bright Java Indonesia, yakni perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan ekspor kopi yang berbasis di Salatiga, Jawa Tengah. PT. Bright Java Indonesia dikenal sebagai perusahaan yang tidak hanya mengutamakan bisnis kopi saja, melainkan juga mempunyai visi untuk mengembangkan petani dan kualitas kopi di Indonesia melalui pendampingan dan bantuan fasilitas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES