DPPU Pertamina Ngurah Rai: Konsumsi Avtur Naik Selama Masa Lebaran

TIMESINDONESIA, BALI – Depot Pengisian Pesawat Udara Pertamina (DPPU Pertamina) Ngurah Rai mencatat kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk pesawat terbang atau avtur selama mudik lebaran tahun 2022. Lonjakan signifikan konsumsi avtur ini mencapai 24 persen.
"Konsumsi avtur meningkat 24 persen dari penjualan normal saat masa lebaran," kata Putu Diatmika, Pjs Operation Head DPPU Pertamina Ngurah Rai, saat ditemui Selasa (17/5/2022).
Advertisement
Putu menyampaikan kenaikan ini didominasi oleh perjalanan domestik. Ia menilai hal ini menjadi pertanda baik untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Putu menjelaskan selama masa pandemi lalu, konsumsi avtur mengalami penurunan hingga 90 persen. Penurunan ini disebabkan regulasi pembatasan perjalanan udara dari internasional dan domestik.
Namun, pada pascapandemi ini konsumsi avtur mengalami pemulihan. Hal ini terlihat dari jumlah konsumsi avtur yang secara perlahan membaik hingga mencapai 40 persen sejak penurunan regulasi pembatasan perjalanan udara.
"Jumlah konsumsi avtur tersebut naik, dengan jumlah 60 persen konsumsi dari penerbangan domestik dan 40 persen dari penerbangan internasional," jelas Putu.
Seperti yang diketahui, jumlah kenaikan tersebut sama dengan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI) atas melonjaknya penggunaan avtur didasari atas lonjakan penggunaan pesawat, tercatat ada sebanyak 150 ribu penumpang.
Data BPH Migas mencatat konsumsi jumlah Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2022 ini secara nasional mengalami peningkatan 26 persen, adapun penyaluran tertinggi terjadi pada H-1 lebaran sebesar 36 persen.
Khusus jenis Pertalite kenaikanya sangat tinggi 46 persen pada saat periode arus mudik. Saat arus balik gasoline secara nasional meningkat 12 persen dengan kenaikan tertinggi h+2,.
Adapun titik-titik wilayah yang mengalami lonjakan konsumsi BBM terbesar ada di Jawa Tengah. Sebagai contoh di Brebes dengan peningkatan konsumsi 800 ribu kilo liter (kKL) per hari atau meningkat 120 persen dari hari biasanya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |