Ekonomi

Kisah Sukses Warga Jombang Usaha Suvenir Pernikahan dari Modal 100 Ribu

Sabtu, 02 Juli 2022 - 16:02 | 104.98k
Muhammad Rizal Masluhi saat menunjukan usaha yang ia geluti saat ini, berbisnis souvenir pernikahan dari modal 100 ribu. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Muhammad Rizal Masluhi saat menunjukan usaha yang ia geluti saat ini, berbisnis souvenir pernikahan dari modal 100 ribu. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Dari modal usaha Rp100 ribu, Muhammad Rizal Masluhi warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur sukses kembangkan usaha suvenir pernikahan.

Mempunyai modal yang minim tidak menyurutkan pria yang akrab disapa Rizal untuk memulai usaha. Berbekal kreatifitasnya membuat kerajianan ia mulai membuka usaha bisnis souvenir sejak 2016 lalu.

Advertisement

"Pertama modal yang saya miliki hanya 100 ribu saja. Entah saya bingung mau usaha apa awalnya. Dengan bermodal kreativitas yang saya miliki. Saya mencoba belajar kesana kemari. Bahkan sampai Mojokerto dan Surabaya. Hingga pada akhirnya menemukan ide bisnis suvenir," katanya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (2/7/2022).

Pria yang kesehariannya sebagai guru honorer di MI Sayyid Abdur Rahman itu lantar memutar otak agar bisa mengembangkan usaha hingga nekat pinjam ke bank sebagai modal tambahan.

Suvenir-Pernikahan-2.jpgMuhammad Rizal Masluhi saat menyusun Souvenir Pernikahan usaha miliknya. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

"Tahun berikutnya 2017 saya mengembangkan ke bidang suvernir dan undangan pernikahan dengan meminjam uang 3 juta untuk beli alat di koperasi madrasah," jelasnya.

Menurutnya, dalam berwirausasah harus ada tekad yang kuat serta tidak takut untuk jatuh. Segala sesuatu dalam berwirausaha pasti ada jalan terjalnya yang harus tetap dilewati.

"Kalau mengandalkan gaji dari mengajar tidak cukup waktu itu gaji saya masih 300 ribu. Alhamdulillah, pada tahun 2018 saya mulai mengembangkan usaha saya mulai dari pembuatan akrilik ukir secara manual dan membuat pigura dari bahan fiber," jelas pria lulusan STKIP Jombang ini.

Terus berinovasi hingga pada tahun 2019 ia mulai mengembangkan usaha dibidang sablon kaos press. Namun di tahun 2020 saya mencoba menghentikan kaos sablon untuk beralih ke bidang backdrop usaha yang masih sejalur dan sebidang. "Alhamdulillah, sekarang sudah punya WO pernikahan juga," paparnya.

Pria kelahiran Jombang 7 April 1994 terinspirasi berwirausaha dari hidup harus bisa mandiri. Artinya selama masih bisa berdiri tegak dengan kaki sendiri kenapa harus minta bantuan orang lain.

"Inspirasi saya waktu itu, saya harus mandiri dan tidak mudah menggantungkan diri pada orang lain ataupun orang tua. Disiai lain mbah maimun nate ngendikan 'kalai jadi guru kamu harus punya usaha mandiri biar ngajarmu ikhlas'," ucapnya menirukan perkataan almarhum KH Maimun Zubair.

Suvenir-Pernikahan-3.jpgUsaha dekorasi pernikahan yang tengah Rizal Masluhi kembangkan. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

Pria yang akrab disapa Rizal ini juga mengungkapkan salah satu kunci kesuksesan dalam beriwirausaha yaitu selain tekad yang kuat juga diiringi dengan doa dan dukungan orang tua.

"Berkah mengajar dan tidak lupa untuk suka memberi atau bersedekah. Dari situlah zam-zam akan keluar," terangnya.

Meski sekarang sudah sukses dalam merintis usaha Rizal juga telah melewati suka dan duka saat berwira usaha. Salah satunya diawal usaha memang berat untuk istiqomah bahkan sampai hampir setahun belum laku.

"Terkadang ingin menyerah padahal selangkah lagi sudah berhasil. Tanggung sudah keluar tenaga, pikiran dan modal," ungkapnya.

Kini usaha yang ia rintis dari tahun 2016 lalu omzetnya sudah mencapai Rp7 juta saat orderan sepi. Jika pada saat momen rame sebelum pandemi bisa mencapai Rp15-Rp20 juta per bulannya.

Tips Membuka Usaha yang Baik

Sementara itu, Rizal juga membagikan pengalamannya membuka usaha. Menurutnya ada 4 poin yang harus diperhatikan dalam merintis sebuah usaha.

1. Pelajari dulu ilmunya sampai matang.

Sebelum mulai usaha butuh waktu lama untuk survei harga pasar, cari distributor dan cara kominikasi dengan pembeli.

2. Minta restu orang tua dan berdoalah kepada Allah.

Sangat penting karena dalam berwirausaha, orang tua orang yang mendoakan dan Allah SWT yang menentukan jalan rezkinya.

3. Jangan menyerah.

Meskipun gagal berkali-kali. Jangan menyerah, sebenarnya keberhasilanmu sudah ada didepan mata. Namun karena kamu menyerah dan berhenti akan membuang keberhasilanmu.

4. Yakin.

Keyakinan akan membawamu menjadi orang yang kuat dalam pendirian ditambah dengan prinsip yang baik.

Dalam 4 poin di atas menurutnya ada satu yang tidak boleh ditinggalkan yaitu mulyakan orang tua. Kalau orang tua sudah tidak ada maka doakanlah mereka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES