Jelang Idul Adha, Produksi Tusuk Sate di Majalengka Meningkat

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Menjelang lebaran Idul Adha yang biasanya pasti melimpah daging kurban, membuat produksi sujen atau tusuk sate meningkat lebih banyak, termasuk di Majalengka.
Biasanya, jika belum mendekati momen lebaran Idul Adha tau Idul Qurban, maka pesanan sujen sehari paling banyak 15 sampai 20 ikat. Namun, saat ini, pesanan sudah mencapai 50 sampai 70 ikat sehari.
Advertisement
Pengrajin sujen atau tusuk sate di Babakan Jawa Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Ibu Ti'ah (57) mengatakan dirinya telah cukup lama menggeluti usaha membuat tusuk sate atau sujen.
"Sudah 30 tahun lalu, emak sudah produksi sujen. Saat ini sehari pesanan mencapai 50 sampai 70 ikat. Hari ini sudah siap dikirimkan ke pemesan," ungkapnya, Sabtu,(2/72022).
Ibu Tiah menambahkan, untuk bahan bakunya ia telah punya pelanggan yang siap mengirimkan bambu ke rumahnya. "Ada yang ngirim ke sini. Bambunya di sini saya potong sendiri, jadi masih gelondongan," ungkapnya.
Sementara itu, penjual sate di Majalengka, Uri mengatakan, pihaknya selalu memesan dan membeli sujen atau tusuk sate dari warga lokal. "Itung-itung pemberdayaan. Tapi kalau untuk jualan sate pada saat lebaran kurban, kami tutup dulu," ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |