Ekonomi

Harga Bawang Merah dan Cabai Terus Merangkak Naik di Pasar Besar Kota Malang

Kamis, 07 Juli 2022 - 19:18 | 97.26k
Bawang merah di salah satu kios pedagang di Pasar Besar Malang (FOTO: Firda Aulia Rachmasari/TIMES Indonesia)
Bawang merah di salah satu kios pedagang di Pasar Besar Malang (FOTO: Firda Aulia Rachmasari/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Harga bawang merah dan cabai di pasaran semakin menggila. Kedua bahan pokok ini terus mengalami kenaikan harga. Di Pasar Besar Kota Malang, harga kedua bahan pokok ini juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Harga bawang merah saat ini menyentuh angka Rp 80.000-Rp 100.000 per kg. Sementara itu harga cabai juga turut merangkak naik. Cabai rawit dan cabai kriting dijual Rp 80.000 per kg. Di sisi lain, bawang putih justru tidak mengalami kenaikan harga. Harga bawang putih terpantau masih di kisaran normal di Rp 30.000 - Rp 41.000 per kg.

Advertisement

Bawang-merah-2.jpgKios penjual sayuran di Pasar Besar Malang (FOTO: Firda Aulia Rachmasari/TIMES Indonesia)

Menurut Nuryakin, salah seorang pedagang sayur di Pasar Besar Malang, kenaikan ini dipicu oleh tingginya harga yang dipatok oleh produsen. Hal ini dikarenakan cuaca yang tidak menentu dan menyebabkan banyaknya cabai dan bawang yang membusuk.

"Naik semua sekarang. Belinya sudah mahal, otomatis pedagang kecil seperti kita juga menjualnya mahal," ujarnya.

Senada dengan Nuryakin, Wiji, pedagang sayur lain juga mengeluhkan tingginya harga bawang merah dan cabai. "Banyak naiknya. Bawang merah ini yang paling tinggi (naiknya). Kulaknya sudah naik," paparnya.

Kendati harga cabai dan bawang merah melejit, daya beli masyarakat tidaklah turun. Hal ini dikarenakan bawang merah dan cabai merupakan kebutuhan primer dapur yang harus ada di setiap masakan.

Bawang-merah-3.jpgPotret pembeli yang membeli bahan kebutuhan di Pasar Besar Malang (FOTO: Firda Aulia Rachmasari/TIMES Indonesia)

Di sisi lain, salah seorang pedagang makanan di Pasar Besar, Lila, justru mengaku sedikit menurunkan jumlah belanja kebutuhan untuk warungnya. Hal ini ia lakukan agar tidak menaikkan harga jual makanan yang ia jajakan di warungnya.

"Saya kurangi beli bawang merah dan cabainya. Jadi saya tidak perlu menaikkan harga jual makanan saya biar pembelinya tidak kabur," kelakar penjual di Pasar Besar Kota Malang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES