Ekonomi

77 Tahun Merdeka, Utang Indonesia Tembus Rp7.163Triliun

Rabu, 17 Agustus 2022 - 17:49 | 29.62k
Ilustrasi - Pembangunan infrastruktur jalan tol (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Ilustrasi - Pembangunan infrastruktur jalan tol (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – 77 tahun merdeka, utang Indonesia kini sudah tembus Rp 7.163,12 triliun atau setara 39,56 persen dari produk domestik bruto (PDB). Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, utang itu tercatat hingga Juli 2022.

Nilai utang pada Juli 2022 tersebut naik 0,55 persen dibandingkan bulan lalu yang nilainya Rp 7.123,62 triliun. Laporan APBN Kita edisi Agustus 2022, realisasi utang Juli 2022 yang sebesar Rp 7.163,12 triliun tersebut setara dengan 37,91 persen dari PDB. Rasio itu turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 39,56 persen.

Kemenkeu mengklaim, rasio utang terhadap PDB dalam batas aman, wajar, serta terkendali diiringi dengan diversifikasi portofolio yang optimal.

Kinerja pemerintah dalam menjaga rasio utang agar tetap aman terlihat pada semakin menurunnya rasio utang terhadap PDB yang jauh menurun dibandingkan bulan Juni lalu yang di angka 39,61 persen. "Sementara bulan ini mencapai 37,91 persen," tulis Kemenkeu dikutip TIMES Indonesia, Rabu (17/8/2022).

Jenis Utang

Selain itu, utang Indonesia Juli 2022 didominasi oleh instrumen Surat Berharga Negara atau SBN. Dimana mencapai 88,5.persen dari seluruh komposisi utang. Ini mencapai 11,5 persen utang yang berasal dari pinjaman.

Dan penarikan utang dari SBN, per 31 Juli 2022 tercatat mencapai Rp 6.339,64 triliun. Rinciannya, domestik sebesar Rp 5.033,99 triliun, terdiri dari Surat Utang Negara Rp 4.121,43 triliun, Surat Berharga Syariah Negara sebesar Rp 912,56 triliun.

Dalam bentuk valas mencapai Rp 1.305,65 triliun. Terdiri dari Surat Utang Negara Rp 978,73 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara sebesar Rp 326,92 triliun.

Dari komposisi pinjaman, utang Indonesia per 31 Juli 2022 mencapai Rp 823,48 triliun. Terdiri dari pinjaman dalam negeri Rp 15,65 triliun serta pinjaman luar negeri Rp 807,82 triliun, yakni pinjaman bilateral Rp 271,72 triliun, multilateral Rp 493,02 triliun, dan commercial banks Rp 43,08 triliun.

Berdasarkan mata uang, utang Indonesia didominasi oleh mata uang domestik atau rupiah, yaitu 70,49 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES