Ekonomi

Imbas Kenaikan Harga BBM, Harga Cabai di Pasar Majalengka Merangkak Naik

Selasa, 06 September 2022 - 11:52 | 22.31k
Pedagang cabai di pasar Majalengka. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)
Pedagang cabai di pasar Majalengka. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKAHarga cabai di pasar tradisional Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, terpantau mulai merangkak naik. Imbas kenaikan harga BBM mulai merambah ke sejumlah komoditi lainnya.

Tadinya, per satu kilogram masih di kisaran Rp60 ribu. Saat ini harganya sudah mulai naik yakni Rp70 ribu untuk satu kilogram. Kondisi ini telah berlangsung sejak dua hari yang lalu. 

Menurut para pedagang, Imbas kenaikan harga cabai, hampir semua jenis cabai. Kemungkinan karena faktor harga BBM yang naik pada hari Sabtu, 3 September 2022 lalu. 

"Sekarang sudah mulai terasa, harga-harga mulai naik. Sayuran yang lain mungkin belum. Tapi tadi pagi saya ke pasar beli cabai harganya sudah naik lagi," ungkap seorang ibu rumah tangga di Cigasong Majalengka, Uwinah Selasa, (6/9/2022). 

‎Sementara itu pedagang sayuran di pasar Sindangkasih Kecamatan Cigasong Majalengka, Rita membenarkan bahwa saat ini harga cabai  sudah mengalami kenaikan harga, antara Rp70 sampai Rp80 ribu perkilogram.

"Sayuran lain belum, krena sayuran lain itu belum stok baru. Tapi kalau cabai itu stok baru, cepat habis, harganya kini Rp70 ribu per satu kilogram. Tadinya Rp60 ribu," ungkap pedagang sayuran di Majalengka. 

Penjual sayuran keliling di komplek perumahan, Juju juga mengatakan hal yang sama. Untuk sayuran lain memang belum ada kenaikan. Namun berpotensi naik di hari-hari berikutnya. 

"Cabai kini harganya naik. BBM naik, masa harga sayuran yang saya jual tidak naik, rugi dong saya," ungkap Juju yang memang suka keliling di salah satu perum wilayah Sukahaji Kabupaten Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES