Bentuk Sinergi, BI Jember Dukung Pengelolaan Keuangan UMKM dengan Memperkuat Pemahaman Rupiah 

TIMESINDONESIA, JEMBER – Guna mendukung pengelolaan keuangan UMKM dengan memperkuat pemahaman rupiah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jember menggelar kegatan Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Pelatihan UMKM kepada Kelompok Dasawisma dan UMKM Kabupaten Jember di Gedung Serba Guna BI Jember, Sabtu (24/9/2022).

Kegiatan yang diikuti sekitar 110 UMKM dari kota tembakau tersebut merupakan hasil kolaborasi BI Jember dengan Anggota Komisi XI DPR-RI H. Charles Meikyansah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember, serta himbara di wilayah Kabupaten Jember. 

Hal tersebut diungkap Kepala Perwakilan BI Jember, Yukon Afrinaldo. Ia menyampaikan bahwa program Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Pelatihan UMKM merupakan bentuk sinergi dari seluruh stakeholders. 

“Pertemuan pada hari ini adalah bukti sinergi dalam mendukung UMKM, terima kasih kepada Bapak Charles, OJK, dan Himbara yang sudah bergabung,” ujar Aldo. 

Menurutnya, salah satu makna dari Paham Rupiah adalah melaksanakan pengelolaan uang secara baik. Sehingga dengan memahami konsep Cinta Bangga Paham Rupiah secara utuh, pengelolaan uang baik untuk modal usaha dan konsumsi dapat berjalan dengan baik.

Tak hanya itu, Kepala BI Jember juga menyampaikan jika pihaknya juga memfasilitasi para pelaku UMKM dengan pelatihan maupun permodalan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada bidang yang sesuai. 

"Untuk akhirnya kita bersama menjaga kesejahteraan hidup masyarakat," jelas Aldo. 

Senada, Kepala OJK Jember, Hardi Rofiq Nasution juga menyampaikan jika pihaknya akan terus mendorong UMKM sebagai sumber pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menunjang pemulihan ekonomi nasional. 

"Atas dasar tersebut OJK, BI Jember serta himbara melakukan pendampingan kepada UMKM untuk memberikan pelatihan dan fasilitas pembiayaan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada sektor UMKM produktif di Jember yang belum memiliki akses keuangan," ungkapnya saat menyampaikan sambutan. 

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum memperhatikan syarat dan ketentuan dalam perjanjiannya. Oleh karena itu pada kesempatan hari ini, Rofiq berharap kepada para peserta yang hadir agar menyimak hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan kredit dan pengelolaan uang.

"Sehingga bisa meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan produktivitas usaha. Ini merupakan awal kebangkitan kita pasca Covid-19 yang kami harapkan bisa berkesinambungan," harap kepala OJK Jember. 

Acara Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Pelatihan UMKM secara simbolis dibuka oleh Anggota Komisi XI DPR-RI, H. Charles Meikyansah yang tampak hadir dalam kegiatan tersebut. 

Dirinya juga mengapresiasi keterlibatan Dasawisma di Kabupaten Jember yang turut hadir menjadi peserta. Selain itu terdapat juga perwakilan 5 Kepala Desa di Kabupaten Jember yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi yaitu Desa Sidomulyo, Sidomukti, Suco, Tugusari, dan Seputih.

"Saya harap kegiatan seperti ini bisa digelar setiap bulannya," kata Charles. 

Lebih lanjut, dirinya mengatakan jika pada saat ini terdapat perubahan dalam jual beli di UMKM. Yang dulunya dilakukan dengan datang langsung ke toko, kini, sudah beralih ke digitalisasi.

"Oleh karena itu, saya harapkan UMKM di Jember tidak boleh gaptek (gagap teknologi), gunakan smartphone sebagai senjata untuk menjual produk seluas-luasnya hingga seluruh Indonesia bahkan internasional," tutup Charles. 

Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Pelatihan UMKM menghadirkan narasumber dari BI Jember yang membawakan materi Cinta Bangga Paham Rupiah, Otoritas Jasa Keuangan yang membawakan materi peran OJK terhadap UMKM, dan BNI 46 KC Jember yang membawakan materi terkait KUR. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement