Ekonomi

Ekspor Perdana, Garut Kirim Sale Pisang ke Malaysia

Minggu, 02 Oktober 2022 - 19:13 | 46.03k
Sejumlah pegawai memasukan sale pisang asal Garut dalam boks cokelat ke truk kontainer. Sale pisang ini telah diberangkatkan ke Malaysia dalam ekspor perdana, Sabtu (1/10/2022). (Foto: Dok Diskominfo Garut) 
Sejumlah pegawai memasukan sale pisang asal Garut dalam boks cokelat ke truk kontainer. Sale pisang ini telah diberangkatkan ke Malaysia dalam ekspor perdana, Sabtu (1/10/2022). (Foto: Dok Diskominfo Garut) 

TIMESINDONESIA, GARUT – Satu truk kontainer bermuatan sale pisang yang akan diekspor ke Malaysia dilepas Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Sabtu (1/10/2022). Pengiriman tersebut merupakan pertama kali ekspor sale pisang asal Garut ke Malaysia. 

"Ini merupakan perdana ekspor sale pisang dari Garut ke Malaysia. Alhamdulillah loading barang sudah selesai, dan siap kami untuk segera diberangkatkan menuju negara sahabat," kata Sekretaris Disperindag ESDM Kabupaten Garut Ridwan Efendi, Minggu (2/10/2022). 

Pelepasan ekspor sale pisang ini dilakukan di Jalan Warungpeuteuy, Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi. Ridwan Efendi menambahkan, kerja sama perdagangan dengan Malaysia ini dilakukan Industri Kecil Menengah (IKM) asal Garut, dengan eksportir bernama PT Lestari Niaga Indani, dan Bank BJB Cabang Garut. 

"Kerja sama ini diharapkan bisa mempermudah untuk pengiriman produk asal Kabupaten Garut berikutnya. InsyaAllah pengiriman berikutnya dengan komoditas yang berkelanjutan dengan kualitas yang terjamin dan terjaga, sehingga dapat memuaskan berbagai pihak yang bekerjasama dalam kegiatan ekspor ini," ucap Ridwan. 

Hal yang sama disampaikan Direktur PT. Lestari Niaga Indani, Kurniawan Seviyana, selaku pihak eksportir. Ia berharap kolaborasi yang telah terjalin tersebut bisa berkelanjutan.

"Sehingga bukan sekadar hari ini kita bisa ekspor, nanti berikutnya juga berkelanjutan terus tidak lepas. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Garut dalam hal ini pihak Indag dan juga Bank BJB yang selalu support IKM Garut," tutur Kurniawan. 

Sementara itu, Manager Usaha Kecil Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bank BJB Cabang Garut, Risman Hardiyana, mengungkapkan pihaknya akan selalu memberi dukungan pada setiap kegiatan IKM Kabupaten Garut.

Bahkan, lanjut dia, ke depannya pihaknya juga akan mendorong nasabah Bank BJB yang memiliki produk IKM untuk bisa melakukan ekspor.

"InsyaAllah ke depan ada nasabah BJB juga akan kita coba untuk dorong supaya bisa melakukan ekspor juga. Dan ke depannya BJB akan selalu mensupport setiap kegiatan yang ada di Kabupaten Garut," ujarnya.

Pelepasan kontainer ini sendiri merupakan tindak lanjut dari launching ekspor perdana sale pisang ke Malaysia oleh Bupati Garut yang dilaksanakan pada Senin (26/9/2022) pekan lalu. Launching ini dilakukan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Sebanyak 2.600 bal sale pisang ini sedianya akan dikirimkan pada Rabu (28/9/2022) lalu namun sempat mengalami delayed karena hal teknis. Saat itu, kapal pengiriman mengalami keterlambatan, sehingga pengiriman baru bisa dilaksanakan kali ini.
Ekspor sale pisang asal Kabupaten Garut ke Malaysia ini, akan menempuh waktu selama kurang lebih 8 hingga 10 hari ke depan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES