Ekonomi

Pembangunan KIHT Kabupaten Probolinggo Ditarget Selesai Desember

Selasa, 25 Oktober 2022 - 19:22 | 40.61k
Pembangunan KIHT yang saat ini sedang dilakukan oleh Pemkab Probolinggo. (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)
Pembangunan KIHT yang saat ini sedang dilakukan oleh Pemkab Probolinggo. (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau atau KIHT Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, untuk memaksimalkan hasil tembakau Probolinggo masih terus berlangsung. Ditarget, pembangunan tersebut bisa selesai pada pertengahan Desember mendatang.

Kabid Perindustrian pada Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Arie Kartika Sari menyampaikan, pembangunan gedung pada lahan KIHT seluas 2,4 hektare masih terus digenjot.

Sejauh ini, pembangunan gudang tembakau di lahan yang berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, itu sudah nampak berdiri.

Namun, kata dia, pihaknya belum bisa memastikan berapa persen progres pengerjaan pembangunan tersebut. Anggaran senilai Rp 4,6 miliar, dialokasikan untuk pembangunan dua gudang tembakau dan jalan akses di area KIHT tersebut. 

Namun, pihaknya tidak bisa menjelaskan secara gamblang pembangunan yang sedang dilakukan. Ia memastikan, sesuai kesepakatan bersama pihak kontruksi, pembangunan itu bisa selesai hingga pertengahan Desember.

Ia menambahkan, setelah pembangunan tersebut selesai, pihak kontruksi akan menyerahkan hasil pengerjaan itu pada pihak dinas terkait. Akan tetapi, ia juga belum bisa memastikan gedung yang telah dikerjakan itu bisa ditempati atau tidak.

"Kami masih butuh koordinasi dulu dengan pihak bea cukai dan juga menunggu instruksi. Jadi kami belum bisa memastikan nanti ditempati atau tidak," jelas dia saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (25/10/2022).

Lebih lanjut, ia menyebutkan, jika tahun anggaran 2023 memiliki alokasi dana lagi, pihaknya akan melanjutkan pembangunan KIHT tersebut. Agar kawasan itu bisa sempurna dan segera beroperasi dengan baik.

"Nanti kalau ada pagar tentu aktifitas tembakau di kawasan itu bisa terkontrol. Jenis dan tembakau dari mana yang keluar masuk," ungkapnya.

Mengutip situs lpse.probolinggokab.go.id, Pembangunan Gudang Produksi Kawasan Industri Hasil Tembakau dikerjakan oleh CV Bina Karya yang beralamat di Jalan Slamet Riyadi, Kabupaten Jember.

Dari anggaran Rp 4,6 miliar yang dialokasikan pemerintah, perusahaan asal Jember ini menggarap pembangunan KIHT di Kabupaten Probolinggo dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,7 miliar.

Sebelumnya, rencana pembangunan KIHT ini dikabarkan akan memakan anggaran hingga Rp 10,8 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2022. Namun justru yang dialokasikan hanya Rp 4,6 miliar lantaran ada perubahan regulasi dari pemerintah pusat.

"Ya karena ada PMK (Peraturan Menteri Keuangan, Red) baru. Sehingga seluruh kebijakan anggaran mengikuti. Untuk KIHT ini hanya dianggarkan Rp 4,6 miliar," katanya.

Sekadar informasi, Pemkab Probolinggo telah memiliki lahan KIHT seluas 2,4 hektare di Desa Sumberejo Kecamatan Paiton, sejak 2021 lalu. Di atas lahan proses pembangunan untuk gedung tembakau dan sejumlah bangunannya telah berlangsung.

Keberadaan Kawasan Industri Hasil Tembakau atau KIHT Kabupaten Probolinggo tersebut akan mempermudah aktifitas pengolahan tembakau Probolinggo.

Berdasarkan Analisis Data Tembakau Jawa Timur 2018 yang dirilis BPS Jatim, Kabupaten Probolinggo merupakan penghasil tembakau nomor empat di Jatim. Produksi tembakau Probolinggo sebanyak 10.042 ton pada tahun 2018.

Di atas Kabupaten Probolinggo, ada Kabupaten Sumenep dengan produksi 13.135 ton. Kemudian Kabupaten Jember dengan produksi 13.391 ton. Adapun penghasil tembakau tertinggi adalah Kabupaten Pamekasan dengan produksi 27.508 ton.

Sebagai pengasil tembakau tertinggi di Jatim, Pamekasan telah membangun KIHT dan beroperasi Desember 2021. Tahun ini, KIHT Kabupaten Probolinggo tengah dibangun di untuk memaksimalkan hasil tembakau Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES