Ekonomi

Sun Life Ajak Tenaga Pemasar Dalami Pengelolaan Risiko Keuangan

Senin, 07 November 2022 - 18:28 | 17.59k
Presiden Direktur Sun Life Indonesia Elin Waty.(foto: Dok.Sun Life)
Presiden Direktur Sun Life Indonesia Elin Waty.(foto: Dok.Sun Life)

TIMESINDONESIA, SURABAYASun Life Indonesia menyelenggarakan Sun Life Warrior Conference 2022 dan dihadiri oleh seluruh tenaga pemasar konvensional dan syariah berprestasi. 

Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Medan, Yogyakarta, hingga Makassar. 

Mengangkat tema “Be Warrior, Be Winner”, seluruh peserta mendapatkan pelatihan dari sosok-sosok ternama di bidangnya dan strategi pengembangan bisnis asuransi yang komprehensif untuk mengawali tahun 2023. 

Presiden Direktur Sun Life Indonesia Elin Waty, menjelaskan, bahwa kegiatan yang rutin diadakan tiap tahun ini merupakan upaya perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan tenaga pemasar.

Elin merinci, hingga 30 September 2022, Sun Life Indonesia memiliki lebih dari 5.182 tenaga pemasar yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri dari 3.674 Tenaga Pemasar Konvensional dan 1.508 Tenaga Pemasar Syariah.

Oleh karena itu, Sun Life membekali mereka lewat edukasi perencanaan keuangan, paparan isu dan tantangan di dalam dunia keuangan dan kesehatan terkini, serta pengembangan diri guna menjadi tenaga pemasar yang kompeten dan tetap selaras dengan kode etik tenaga pemasar asuransi dalam ajang Sun Life Warrior Conference 2022.

Elin menyebutkan, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019 menunjukkan indeks literasi asuransi sendiri baru mencapai 19,4% dan indeks inklusi asuransi baru mencapai 13,15%. 

Akan tetapi, pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sebagai jaring pengaman dalam kehidupan. 

"Hal ini bisa kita lihat dari data yang dirilis oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengenai peningkatan jumlah nasabah tertanggung secara nasional yang mencapai 18,1% atau lebih dari 11 juta jiwa selama Q1 2022," terang Elin, Senin (7/11/2022). 

Ia melanjutkan, bahwa tenaga pemasar sendiri merupakan garda terdepan dan trusted advisor yang memegang peranan penting untuk membantu nasabah dalam menjawab kebutuhan proteksi guna mencapai kemapanan finansial. 

Hal ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan agar terjadi peningkatan kesadaran di tengah masyarakat terkait risiko dan mengisi insurance protection gap dalam rangka membangun perekonomian yang lebih resilien dan antisipasi berbagai potensi risiko di masa yang akan datang.

Melalui kehadiran tenaga pemasar yang berkualitas dan kompeten serta ketersediaan beragam produk asuransi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tahapan kehidupan diharapkan dapat mendorong indeks inklusi asuransi di Indonesia. 

Terlebih, tenaga pemasar Sun Life di Indonesia juga telah tersebar tidak hanya di kota-kota besar di Indonesia, tetapi juga telah menjangkau hingga ke Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), yang selanjutnya dapat mendorong terwujudnya 
kesejahteraan masyarakat.

Elin meyakini bahwa selain menjadi kunci dari perwujudan strategi bisnis jalur multi distribusi yang diterapkan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis, tenaga pemasar juga berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya memiliki proteksi dan perencanaan keuangan untuk masa depan sedini mungkin. 

"Kami berharap melalui kesuksesan program ini, Sun Life Indonesia dapat menjadi mitra terpercaya bagi jutaan keluarga Indonesia untuk mencapai kemapanan finansial serta menjalani hidup yang lebih sehat," kata Elin.

Oleh karena itu, tambahnya, Sun Life Warrior Conference 2022 membawa misi untuk terus memperluas jangkauan pemerataan terhadap proteksi asuransi di Indonesia sekaligus mengedukasi mengenai pentingnya perencanaan keuangan dan solusi perlindungan untuk menghadapi risiko kehidupan di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES