Ekonomi

Okupansi Hotel Libur Nataru Capai 90 Persen

Senin, 02 Januari 2023 - 23:46 | 66.30k
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu menyebut tingkat okupansi di kota wisata ini saat libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) tahun ini mencapai 90 persen. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu menyebut tingkat okupansi di kota wisata ini saat libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) tahun ini mencapai 90 persen. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu menyebut tingkat okupansi hotel di kota wisata ini saat libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) tahun ini mencapai 90 persen.

Kebanyakan para tamu, sudah jauh hari memesan secara online. Sehingga hujan deras yang mengguyur Kota Batu saat malam pergantian tahun tidak berdampak pada tingkat hunian hotel.

Advertisement

"Hujan tidak berpengaruh pada okupansi hotel, karena banyak yang sudah memesan jauh hari," kata Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi.

Ia bersyukur dengan tingkat okupansi hotel yang mencapai 90 persen ini, karena peningkatan ini cukup signifikan setelah pengusaha hotel tiarap karena Pandemi Covid-19.

Kenaikan 90 persen ini terjadi hari Sabtu, 31 Desember 2022, namun prosentase ini anjlok menjadi 50 persen pada hari Minggu (1/1/2023).

Wisata-Kota-Batu.jpg

Hal ini dikarenakan tahun baru jatuh pada hari Minggu, sementara hari Senin (2/1/2023) hari pertama masuk sekolah para siswa yang libur pada akhir Desember dan orang tua sudah masuk kerja.

Ia menjelaskan dari beberapa destinasi yang ada, wisata alam menjadi yang paling favorit seperti petik stroberi dan beberapa coban/air terjun di Kota Batu. Sementara untuk wisata buatan yang menjadi favorit masih berada di Jatim Park (JTP) Grup dan Taman Selecta.

Target kunjungan wisata tak terpenuhi

Keberuntungan yang sama tidak dialami pengelola obyek wisata. Beberapa pengelola mengatakan bahwa target kunjungan tidak terpenuhi.

Kondisi cuaca yang kurang bersahabat membuat banyak tamu menahan diri untuk berkunjung ke obyek wisata.

Okupansi-Hotel-Libur-Nataru.jpg

Salah satu contohnya Jatim Park Group mencatat tingkat kunjungan wisatawan ke obyek wisata berkisar 4 ribu wisatawan.

''Tahun Baru 2023 kemarin memang cuaca sedang tidak bersahabat. Akhirnya berdampak pada angka kunjungan wisata, di luar prediksi kami akibat hujan,'' kata Titik S Ariyanto, Marketing Manager & Public Relations JTP Group.

Seiring naiknya okupansi hotel dan kunjungan wisata, jalanan di Kota Batu selama bulan Desember banyak terjadi kepadatan arus bahkan terkadang macet karena banyak kendaraan wisatawan yang datang ke Kota Batu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES