Ekonomi

Momen Imlek, Perajin Pie di Kota Tasikmalaya Kebanjiran Order

Minggu, 22 Januari 2023 - 13:19 | 106.00k
Pie produk Lestari Pie Buatan Panji Kusumah siap dikirim kepada pemesannya, Minggu (22/1/2023) (Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Pie produk Lestari Pie Buatan Panji Kusumah siap dikirim kepada pemesannya, Minggu (22/1/2023) (Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Momentum Imlek tidak hanya memberikan kebahagian kepada warga keturunan Tiong Hoa, tetapi membawa keberentungan juga bagi perajin Pie di Kota Tasikmalaya.

Pie merupakan kudapan yang biasanya dihidangkan menjadi menu penutup. Pie terbuat dari adonan pastry yang dijadikan sebagai luaran, kemudian diisi dengan berbagai jenis bahan dan isi, kemudian dimasak dengan cara dipanggang.

Advertisement

Perajin Pie warga Kota Tasikmalaya Panji Kusumah (34) mengaku momentum Imlek 2023 menjadi momen keberuntungan bagi dirinya beserta keluarganya, pasalnya di momen Imlek ini produk Kuliner UMKM rumahan ini kebanjiran order.

"Alhamdulilah, walaupun bukan merupakan makanan khas China di Imlek tahun ini produk pie buatan saya kebanjiran order," akunya saat ditemui TIMES Indonesia di rumah produksinya di Perum Bumi Lestari, Kawalu, Kota Tasikmalaya. Minggu (22/1/2023).

Pie modifikasi lebih menarik perhatian

Suami dari Deti Yuniar Fitriyani mengaku pie yang banyak dipesan oleh pembelinya yaitu bukan pie seperti biasanya, tetapi pie yang dimodifikasi menjadi pie yang di atasnya dibubuhi ucapan dan nama pemesannya sehingga tidak hanya menjadi makanan tetapi menjadi media penyampai pesan ucapan.

Kue-Imlek-a.jpgSeorang karyawan Lestari pie menata kemasan pie yang siap antar, Minggu (22/1/2023) (Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Tak hanya itu, untuk lebih menarik dan memiliki kesan eksklusif, pie buatan ayah dari Airlangga Rai Perkasa Kusumah dan Abbyasa Perkasa Kusumah itu, dikemas dengan dus dimana  pada bagian penutup atasnya berbahan mika plastik, sehingga pie yang telah diberi ucapan dapat terlihat dan menarik.

Banyak varian pie yang diproduksinya seperti Pie Buah, Keju, Coklat, Nastar, Brownis, Pie Susu, Cocokies, Strawbaary, pie Cryspy, Pei Ball, Rice Crispy.

"Produk ini diberi nama Lestari Pie. Harganya kita banderol Rp32.000 per bok isi 10 buah, sedangkan cookies kering, Rp25.000 per toples ukuran 400 mili, sedangkan kalau pie Susu besar diameter 18 cm kita jual mulai dari harga Rp55.000 sampai 75.000 per pcs," terangnya.

Di momen Imlek tahun  ini Panji dapat memproduksi pie dengan omset per hari 500 pcs, untuk mengejar waktu produksinya Panji melibatkan tetangga sekitar rumahnya sebanyak delapan orang.

Lestari pie yang dirintisnya dengan kerja keras sejak tahun 2011 membuahkan hasil yang tak sia-sia sehingga dirinya berani memutuskan untuk menanggalkan jabatan sebagai supervisor di PT Enseval pada tahun 2014.

Kini Panji bersama istrinya lebih fokus membangun usahanya kuliner pie dengan dan berhasil membangun wilayah pemasaran di Kota Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Garut dan Majalengka serta dengan menggunakan jejaring media sosial Instagram dan Facebook.

Perajin-Kue-Imlek.jpgSeorang karyawan Lestari pie menata kemasan pie yang siap antar, Minggu (22/1/2023) (Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Usaha saya terus berkembang beberapa bulan yang lalu ada pesanan 630 boks untuk paket wisudawan kampus BTH, setiap hari pun order terus ada buat hantaran pasien yang sakit, ulang tahun, bahkan saya pernah menerima pesanan dari Turkey untuk ucapan ulang tahun atas nama Mr. Muhammad," tuturnya.

Panji dan Deti berharap usaha kuliner yang dirintis dapat menjadi kuliner icon Kota Tasikmalaya. "Saya berharap Lestari pie yang dirintis ini menjadi Icon Kuliner buah tangan bagi wisatawan yang datang ke Kota Tasikmalaya," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES