Ekonomi

Inisiatif Hyperlocal Tokopedia, Dorong Penjualan Bisnis Kopi di Yogyakarta

Kamis, 26 Januari 2023 - 23:41 | 108.02k
General Manager Space Roastery, Slamet Kurniawan (kanan) didampingi Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz (kiri) sedang menjelaskan teknik cupping pada Media Workshop Tokopedia di Space Roastery, Kamis (26/1/2023)
General Manager Space Roastery, Slamet Kurniawan (kanan) didampingi Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz (kiri) sedang menjelaskan teknik cupping pada Media Workshop Tokopedia di Space Roastery, Kamis (26/1/2023)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTATokopedia melalui program Inisiatif Hyperlocal mampu mendorong penjualan bisnis kopi yang ada di Yogyakarta. Salah satu UMKM yang merasakan manfaat dari program ini yakni Space Roastery yang terletak di daerah Rogoyudan, Sinduadi, Mlati, Sleman.

General Manager Space Roastery, Slamet Kurniawan mengaku, sejak menggunakan platform Tokopedia di tahun 2017 dan bergabung dengan program inisiatif hyperlocal Tokopedia, coffee shopnya telah mengalami peningkatan penjualan.

Advertisement

“Setidaknya ada 2.000 pesanan setiap bulannya. Tokopedia pun berkontribusi sekitar 40% dari seluruh total omzet kami,” kata Slamet saat Media Gathering dan Workshop Media, Kamis (26/1/2023).

Demi menjangkau pasar yang lebih luas, Space Roastery pun memanfaatkan kanal digital seperti Tokopedia sejak awal berdiri. “Kami memanfaatkan berbagai fitur Tokopedia seperti Bebas Ongkir, yang membantu kami menjangkau pembeli di hampir seluruh wilayah Indonesia. Bahkan ada sekitar 400 pembeli baru setiap bulannya yang bertransaksi lewat Tokopedia,” terang Slamet.

Banyak tantangan yang dihadapi saat awal terbentuknya Space Roastery. Salah satunya terbatasnya informasi supplier kopi. “Untuk itu, kami pun mulai aktif bergabung dengan berbagai forum kopi di sosial media bahkan menjadi inisiator komunitas Home Brewers Indonesia yang dibentuk pada 2018,” ungkapnya. 

Setelah bergabung di komunitas tersebut, akhirnya Space Roastery bisa bekerja sama dengan ratusan petani hingga beberapa supplier kopi dari berbagai daerah seperti petani dari Gayo dan Lintong Sumatera Utara.

bisnis-kopi-2.jpg

“Meski begitu supplier utama kami berasal dari Temanggung,” imbuh Slamet.

Menurutnya, kopi Temanggung memiliki aroma dan rasa yang khas serta memiliki standart produksi kopi sesuai coffee shopnya.  

Selain itu, tantangan lain yang dihadapi oleh Space Roastery adalah semakin banyaknya pegiat usaha sejenis yang menawarkan produk sejenis di pasaran. Untuk menjadi pembeda, Space Roastery pun terus melakukan inovasi produk secara berkala.

“Setidaknya ada 2 hingga 3 produk baru yang kami rilis setiap bulan, mulai dari biji kopi, merchandise dan produk kopi dalam bentuk lain seperti minuman kemasan,” ujar Slamet.

Inovasi lain pun turut digenjot oleh Space Roastery. Salah satunya dengan membuat desain kemasan yang menarik serta penamaan masing-masing produk yang unik berdasarkan asal dan notes dari kopi tersebut.

“Strategi ini pun ternyata mendapatkan respon yang baik dari masyarakat karena memudahkan pembeli mencari kopi seperti apa yang mereka cari,” terangnya.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz menuturkan, Inisiatif Hyperlocal merupakan langkah nyata dari komitmen Tokopedia dalam mendukung perkembangan UMKM lokal untuk meraja di negeri sendiri dan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia melalui teknologi serta mendorong pemerataan ekonomi secara digital.

Kiki begitu sapaannya sehari- hari menjelaskan, konsep dari Hyperlocal sendiri adalah untuk mendekatkan penjual dan pembeli untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah. Teknologi Tokopedia memungkinkan pembeli bertransaksi dengan penjual setempat. Sehingga keuntungan yang diperoleh dari program ini yakni ongkos kirim jauh lebih murah dan pesanan diterima lebih cepat.

“Karena pada dasarnya dalam program ini kami memiliki Gudang Pintar yang dapat digunakan para seller untuk menitipkan produk- produk mereka sehingga lebih mudah diproses dan cepat diterima oleh costumer,” paparnya.

Kiki menuturkan, selama periode 2022 terjadi kenaikan transaksi makanan dan minuman yang dilakukan oleh pengguna yang berdomisili di Provinsi D.I. Yogyakarta sebesar 1,5x lipat dibandingkan 2021. Adapun program turunan dari inisiatif hyperlocal ini terdiri dari KTP (Kumpulan Toko Pilihan), Pasar Digital, Dilayani Tokopedia, dan WIB (Waktu Indonesia Belanja).

“Untuk program turunan seperti WIB jumlah transaksi naik hingga 18x lipat, sedangkan untuk Tokopedia Nyam jumlah transaksi di Yogyakarta hingga 2,5x lipat,” tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES