Ekonomi

Target PAD Bondowoso Naik Jadi Rp 219 Miliar, Pajak Restoran Mendominasi

Kamis, 23 Februari 2023 - 16:27 | 78.74k
Ilustrasi PAD sektor restoran paling banyak menyumbang (FOTO: Life Of Pix/pexels.com)
Ilustrasi PAD sektor restoran paling banyak menyumbang (FOTO: Life Of Pix/pexels.com)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Setelah pandemi Covid-19 mereda, Pemerintah Kabupaten Bondowoso, meningkatkan target pendapatan asli daerah (PAD).

Pada 2022 Pemkab Bondowoso menargetkan PAD sebesar Rp 185 miliar, dan capaiannya melebihi target yaitu 102,19 persen atau Rp 189 miliar.

Oleh karena itu, Pemkab Bondowoso meningkatkan target PAD tahun ini menjadi Rp 219 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bondowoso, Dodik Siregar mengatakan, PAD berasal dari pajak hotel dan restoran, pajak reklame, pajak bumi dan bangunan (PBB), dan lain sebagainya.

Dia juga memaparkan, ada beberapa sektor PAD yang belum mencapai target tahun kemarin. 

Namun di satu sisi ada sektor yang melebihi target, sehingga bisa menutupi. Bahkan keseluruhan melebihi target.

Sementara sektor penyumbang terbanyak PAD di Bondowoso adalah restoran. Bahkan mencapai 127 persen atau lebih 27 persen dari target.

Sementara posisi kedua, pajak air dan tanah sebesar 113 persen. Sementara pajak reklame di posisi ketiga, dengan capaian 103 persen lebih. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banyak pengusaha reklame menunggak pajak, karena alasan Covid-19. Bahkan beberapa disegel pemerintah. Namun kemudian beberapa akhirnya membayarkan tanggungannya.

Menurutnya, prospek di tahun 2023 membuat target PAD dinaikkan menjadi Rp 219 Miliar. 

Mantan Camat Curahdami tersebut mengaku yakin target tersebut bisa tercapai, karena ekonomi masyarakat kembali normal. 

Hal itu tentu harus dibarengi dengan edukasi massif kepada masyarakat agar tertib membayar pajak.

“Salah satu cara untuk mencapai target, ya kami akan memaksimalkan potensi yang ada,” jelas dia.

Dia juga menegaskan, pembayaran pajak dilakukan melalui transfer antar rekening, QRis, melalui online shop dan lain sebagainya, untuk meminimalisir kebocoran. “Pembayaran pajak sekarang tidak pakai cash lagi," imbuh dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES