Prudential Indonesia Mulai Pasarkan Produk PAYDI Baru di Jatim

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Prudential Indonesia siap memasarkan Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) baru. Kehadiran PAYDI baru ini guna memperkuat perlindungan nasabah melalui solusi proteksi yang holistik.
"Target pemasaran PAYDI sendiri akan menyasar seluruh nasabah termasuk di Jatim," terang Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, Senin (17/4/2023).
Advertisement
Kehadiran PAYDI disebut sebagai bentuk komitmen Prudential Indonesia dalam melayani kebutuhan nasabah.
Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen juga menegaskan jika hal ini sejalan dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.5/SEOJK.05/2022 tentang PAYDI (SEOJK PAYDI).
Karin optimistis PAYDI baru akan menunjang kemudahan bagi para nasabah karena dibekali sejumlah penyempurnaan melalui proses inovatif.
"Di mana di dalamnya termasuk proses pembelian PAYDI sejalan peraturan baru OJK," kata Karin Zulkarnaen, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia di Surabaya, Senin (17/4/2023).
Karin menambahkan, proses penyempurnaan tersebut bertujuan agar masyarakat bisa memahami manfaat PAYDI termasuk profil risiko mereka dengan mudah dan juga nyaman, sehingga manfaat yang dapat dirasakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, serta tujuan keuangan nasabah.
"Inovasi dalam proses penjualan ini, lahir dari pengalaman Prudential Indonesia yang selama lebih dari 27 tahun senantiasa mendengarkan, memahami, dan mewujudkan perlindungan bagi keluarga Indonesia," jelasnya.
Lebih lanjut, Karin memaparkan bahwa proses literasi keuangan dan asuransi masih menjadi tantangan terbesar dalam pemasaran produk asuransi termasuk PAYDI.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 menyebutkan angka literasi asuransi meningkat 31,72%% dibanding tahun 2019 sebesar 19,40%.
"Naiknya angka literasi tidak dibarengi dengan kenaikan penetrasi asuransi," tandas Karin.
Prudential Indonesia, tambah Karin, jika semakin banyak masyarakat Indonesia yang memiliki proteksi asuransi jiwa sesuai dengan kebutuhannya, maka juga akan semakin mampu membangun ketahanan finansial untuk yakin melangkah dengan penuh percaya diri dalam mengejar masa depan yang lebih sehat dan lebih sejahtera, sehingga bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan mereka.
Oleh karena itu, Prudential Indonesia menghadirkan inovasi produk melalui penyempurnaan proses yang harus dilalui oleh nasabah atau calon nasabah sebelum membeli PAYDI agar mereka mendapatkan pemahaman menyeluruh dan tentunya perlindungan optimal jangka panjang hingga ke masa depan.
Lewat proses terbaru ini, calon nasabah Prudential Indonesia yang berminat untuk membeli PAYDI akan melewati beragam tahapan.
Head of Product Proposition Prudential Indonesia, Deby Kasenda menuturkan, proses ini sesuai kebijakan dan aturan regulator dan pihak perusahaan pengelola asuransi. Langkah-langkah tersebut juga disampaikan melalui format video agar semakin mudah dipahami oleh nasabah.
"Hal ini bertujuan agar calon nasabah bisa mendapatkan pemahaman produk dengan lebih komprehensif dengan cara yang lebih menarik, mudah dipahami dan terstandarisasi," jelas Deby Kasenda.
Setelah menonton video produk, lanjutnya, calon nasabah akan diminta untuk mengisi formulir memberikan pernyataan bahwa telah memahami produk PAYDI sebagai bentuk penilaian pemahaman terhadap informasi produk, termasuk mengenai manfaat, fasilitas, biaya, dan risikonya.
Penyempurnaan proses pembelian PAYDI disebut menjadi komitmen Prudential Indonesia agar calon nasabah semakin memahami produk asuransi jiwa sebelum membuat keputusan untuk membeli polis asuransi jiwa.
"Karena dengan demikian semakin banyak keluarga di Indonesia bisa merasakan manfaat yang optimal dari perlindungan asuransi yang diwujudkan oleh PAYDI," sambung Head of Product Proposition Prudential Indonesia, Deby Kasenda lebih lanjut.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |