Harga Cabai di Kota Kediri Turun, Bawang Merah Melambung

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Sepekan setelah Lebaran 2023, harga cabai di pasar tradisional Kota Kediri mengalami penurunan cukup signifikan. Pedagang di Pasar Setonobetek, Kota Kediri mengungkapkan harga cabai sudah perlahan menurun sejak malam takbir atau h-1 lebaran. 

Hariana, salah satu pedagang menuturkan penurunan harga terjadi hampir merata di semua jenis cabai. Mulai cabai keriting hingga cabai hijau. Untuk cabai merah yang sebelumnya Rp60 ribu perkilogram turun harga menjadi Rp35 ribu - Rp40 ribu perkilogram. Cabai hijau dan cabai rawit yang sebelumnya diangka Rp40 ribu-50 ribu perkilogram kini berada di angka Rp25 ribu - Rp30 ribu perkilo. 

Advertisement

Hal yang sama juga berlaku untuk cabai keriting yang sebelumnya di harga Rp60 ribu - Rp65 ribu keatas kini turun di harga sekitar Rp40 ribu. Penurunan harga ini, ditambahkan Hariana diduga karena stok cabai yang melimpah.

Selain karena memasuki masa panen, cabai yang berasal dari Pulau Jawa juga tidak banyak yang dikirim ke luar pulau Jawa. Kondisi itu membuat stok cabai di Pulau Jawa lebih banyak dari sebelum lebaran. "Cabai turun semua," ujarnya, Sabtu (29/04/2023). 

Untuk permintaan sendiri, selama momen lebaran, permintaan cabai turut meningkat. Hariana yang biasanya menyiapkan stok 3 kg perharinya, selama momen lebaran menyiapkan 10 kg setiap harinya. Ia menuturkan dengan harga cabai yang lebih terjangkau, konsumen lebih banyak melakukan pembelian. "Lebaran setiap hari 10 kg, paling sisa sedikit," tambahnya. 

Sementara itu saat harga cabai turun drastis, harga tomat dan bawang justru naik. Tomat yang biasa dijual mulai Rp8 ribu - Rp10 ribu perkilogram, kini harganya mencapai Rp20 ribu perkilogram. Kenaikan paling terlihat di harga bawang merah yang ada di angka Rp50 ribu perkilogram, dari yang semula Rp35-40 perkilogram. "Naiknya sejak setelah lebaran," pungkasnya. 

Pada bulan Maret lalu, cabai rawit masuk sebagai salah satu komoditas penyumbang inflasi. Cabai rawit menyumbang inflasi sebesar 12,52 persen. Sedangkan bawang merah dengan -5,09 persen, cabai merah -6,63 persen, tomat  -9,92 persen masuk dalam komoditas penghambat inflasi. 

Inflasi Kota Kediri di bulan Maret berada pada angka 0,25 persen. Angka tersebut menjadikan inflasi Kota Kediri menjadi yang terendah se-Jawa Timur. Adapun angka itu juga lebih rendah dari inflasi Jawa Timur sebesar 0,39 persen dan di atas inflasi nasional yaitu 0,18 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.