Meningkat 621 Persen, Indosat Berhasil Cetak Laba Bersih Rp929 Miliar di Kuartal I 2023

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Indosat Ooredoo Hutchison berhasil meningkatkan pendapatan dengan total 9,9 persen secara tahunan (year on year) menjadi Rp11,945 miliar pada kuartal pertama tahun 2023.
Hal ini merupakan hasil kinerja keuangan dan operasional yang solid dengan pertumbuhan kuat dua digit, didorong oleh fokus perusahaan dalam mengeksekusi strategi Go to Market yang tepat.
Advertisement
Sejalan dengan naiknya pendapatan, perusahaan membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp929,1 miliar yang dimana angka tersebut naik 621 persen secara year on year (yoy) di mana tahun lalu tercatat sebesar Rp129 triliun.
"Perusahaan ini berhasil naik sebesar Rp800,4 miliar, terutama didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar Rp1,07 triliun dan keuntungan bersih dari penjualan aset yang diimbangi oleh biaya operasional yang lebih tinggi," ujar President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, Minggu (30/4/2023).
Pendapatan Indosat sendiri ditopang layanan selular, MIDI dan telekomunikasi yang dimana masing-masing mampu memberikan kontribusi sebesar 85,9 persen, 12,2 persen dan 1,9 persen.
Pertumbuhan kinerja top line yang solid juga mampu menghasilkan peningkatan EBITDA yang kuat sebesar 21,7 persen yoy menjadi Rp5,329 miliar dengan marjin EBITDA mencapai 44,6 persen pada kuartal 1 tahun 2023.
"Kami senang dapat mengumumkan capaian laporan keuangan ini. Eksekusi strategi Go to Market kami yang tepat menjadi pendorong utama pertumbuhan kami," ungkapnya.
Berbagai capaian positif, lanjut Vikram, di sepanjang kuartal ini, termasuk oenyelesaian integrasi jaringan bisa mempercepat pertumbuhan transformasi digital Indonesia.
"Pencapaian ini hanya bisa terwujud melalui kolaborasi dengan para mitra strategis kami dan ini baru sebuah permulaan," katanya.
Dari sisi operasional, basis pelanggan Indosat juga berhasil meningkat 3,9 juta menjadi 98,5 juta pelanggan pada kuartal pertama tahun 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Tercatat, pengguna data 4G bertambah 5,1 juta yoy menjadi 73,4 juta pengguna. Capaian ini diperkuat oleh pertumbuhan pelanggan berkualitas yang menghasilkan peningkatan Pendapatan rata-rata per pengguna (Average Revenue Per User, ARPU) gabungan pada kuartal pertama tahun 2023 yang mencapai Rp32,9 ribu, naik dari Rp32,0 ribu pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan basis pelanggan berkualitas yang semakin berkembang, lalu lintas data mengalami kenaikan 17,3 persen yoy pada kuartal pertama 2023 menjadi 3.375,7 Petabyte (PB). Bersamaan dengan itu, Indosat semakin memperluas infrastruktur jaringannya ke seluruh tanah air dengan jumlah BTS 4G yang bertambah 26,7 persen yoy menjadi 152 ribu BTS 4G untuk melayani trafik data yang terus tumbuh pesat.
Pada kuartal pertama 2023 ini tercatat penyerapan Capital Expenditure (CAPEX) meningkat 2,9 persen YoY menjadi Rp2.443,3 miliar. Sekitar 91,4 persen dari CAPEX tersebut dialokasikan untuk memperkuat bisnis selular dan mendukung permintaan layanan data yang semakin tinggi, sedangkan sisanya dialokasikan untuk pengembangan MIDI, infrastruktur dan IT.
"Dengan jaringan kami yang sudah 100 persen terintegrasi, sekarang kami dapat memaksimalkan kekuatan spektrum frekuensi kami. Jangkauan jaringan yang semakin luas dan pengalaman internet yang semakin cepat akan terus membuka berbagai potensi masyarakat, terutama di bagian timur Indonesia. Kami di Indosat berkomitmen penuh untuk memberikan pengalaman mengesankan kepada pelanggan kami dan menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |