Ekonomi

Khofifah Sebut Komoditas Padi BK Situbondo Mampu Atasi Krisis Pangan Nasional

Selasa, 23 Mei 2023 - 15:49 | 125.31k
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tiga dari kiri) sambut baik panen padi BK Situbondo, untuk mengatasi krisis pangan nasional. (Foto: Miftahorrahman/TIMES Indonesia)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tiga dari kiri) sambut baik panen padi BK Situbondo, untuk mengatasi krisis pangan nasional. (Foto: Miftahorrahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SITUBONDOGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hadir dalam panen perdana padi varietas unggul baru (VUB) BK Situbondo Agritan, Selasa (23/5/2023). Khofifah menyebut padi BK Situbondo mampu menutupi krisis pangan nasional pasca Covid-19. 

Khofifah menjelaskan, pasca Covid-19, pemerintah dihadapkan dengan tiga potensi krisis, yakni potensi krisis pangan, krisis energi dan krisis ekonomi. "Dengan hadirnya BK Situbondo ini adalah jawaban untuk PR Nasional," ungkap Khofifah dalam sambutannya. 

Melalui panen perdana padi BK Situbondo, diperoleh hasil gabah kering panen (GKP) di atas perkiraan dari awalnya 7,9 ton menjadi 8,8 ton. Peningkatan itu mampu mengatasi krisis pangan. 

Keberadaan padi BK Situbondo ini, lanjutnya, meneguhkan Jawa Timur sebagai penghasil padi terbesar di tingkat nasional. Predikat itu sudah melekat sejak tahun 2020.

Tak hanya soal penghasil padi terbesar. Adanya tambahan varietas padi Situbondo ini juga mengangkat perekonomian masyarakat.

Perlu diketahui, bertambahnya produksi padi di Jawa Timur juga karena pemanfaatan alat dan mesin pertanian (Alsintan). Penambahannya berkisar 10 persen dibandingkan pemanenan secara manual, yakni dengan potential loss sekitar 9 sampai 11 persen.

Untuk itu, Khofifah telah berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat agar bisa diberikan pinjaman dana dengan kelonggaran waktu atau grace period dua tahun. "Petani ataupun Gapoktan bisa memanfaatkan alsintan dan baru mulai mencicil ketika sudah ada penghasilan setelah dua tahun," sambung Khofifah. 

Di lokasi yang sama, Bupati Situbondo, Karna Suswandi menjelaskan bahwa VUB Padi BK Situbondo 01 dan 02 Agritan dapat memberikan peningkatan produksi hingga 220 persen lebih banyak daripada komoditas lain. 

Peningkatan produksi itu, kata Karna, dengan asumsi luas areal 30.388 hektar mampu hasilkan 138.721 ton padi. "Jika nanti ditanami dengan BK Situbondo, kita akan menghasilkan sekitar 489.655 ton," ungkap Bupati Situbondo itu. 

Selain memiliki produktivitas yang lebih baik, VUB Padi BK Situbondo juga mempunyai masa tanam lebih singkat sehingga petani dapat menanam hingga empat kali dalam setahun dari biasanya tiga musim tanam. 

Karna juga berharap, masyarakat dapat berkontribusi dengan ikut menanam bibit BK Situbondo pada bulan Oktober 2023. Dia melanjutkan, bibit tersebut akan diberikan sebagai bantuan beserta dengan pupuk organik cair (POC) sesuai prosedur berlaku. "Nantinya dikawal oleh teman-teman PPL di Situbondo," tuturnya. 

Melengkapi optimisme tersebut, Bupati Karna memastikan bahwa Pemkab Situbondo menyediakan anggaran sekitar Rp 5 miliar untuk sukseskan program padi BK Situbondo sesuai harapan Khofifah Indar Parawansa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES