Ekonomi

BRI Surabaya Catat Sales Volume Ratusan Miliar di Ajang SSF dan PMTT 2023

Senin, 05 Juni 2023 - 16:08 | 117.58k
Surabaya Shopping Festival (SSF) Tunjungan Plaza. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Surabaya Shopping Festival (SSF) Tunjungan Plaza. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYABRI Regional Office Surabaya siap mendukung kembali gelaran Surabaya Shopping Festival (SSF) dan Pasar Malam Tjap Toendjoengan (PMTT) menyusul hasil volume transaksi menggembirakan pada event tahun ini. 

Head of Retauil Merchant BRI Regional Office Surabaya, Tiara Puspita mengatakan, pihaknya sangat puas dalam mendukung SSF dan PMTT 2023 meskipun hanya berlangsung selama satu bulan mulai 1-31 Mei 2023. Baik dari sisi nilai transaksi maupun akuisisi merchant EDC dan Qris di Surabaya. 

Advertisement

“Kalau PMTT kami bisa akuisisi 120 merchant dengan sales volume Rp4,6 miliar. Sedangkan untuk event SSF kami berhasil mengakuisisi 986 merchant dengan sales volume Rp137 miliar. Untuk transaksi di PMTT semuanya menggunakan QRIS. Sedangkan di SSF, 30 persen pakai QRIS dan 70 persen menggunakan EDC baik kartu kredit maupun debit,” kata Tiara, Senin (5/6/2023). 

Pada ajang SSF dan PMTT 2023 kali ini, BRI mendukung penerapan transaksi secara cashless baik melalui QRIS maupun mesin EDC yang disiapkan di semua merchant atau tenant. Hal ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat sebagai konsumen maupun pelaku usaha.

Tiara Puspita Sari mengatakan pihaknya terus mendorong masyarakat dan pelaku usaha khususnya UMKM untuk menggunakan transaksi non tunai baik melalui QRIS maupun EDC dalam kegiatan SSF 2023 dan PMTT kemarin. 

’’Ini merupakan tugas kami untuk terus mendorong pelaku UMKM. Sebab sekitar 83 persen dari portofolio kami adalah UMKM. Padahal, pemerintah meminta UMKM hanya 20 persen saja,’’ kata Tiara. 

BRI terus mendorong masyarakat membiasakan bertransaksi cashless dengan EDC maupun QRIS BRImo. Meskipun hasilnya belum sepenuhnya memenuhi target, namun secara umum sudah sangat bagus dan memuaskan. Misalnya, hasil dari event PMTT menurutnya sudah sesuai yang diharapkan. 

Bahkan PMTT tahun ini merupakan event PMTT dengan pengunjung terbanyak sejak PMTT digelar. Tiara berharap tahun depan jumlah tenant PMTT akan lebih banyak lagi sehingga semakin ramai. 

“Kalau SSF memang kurang sedikit dari target karena ini tahun pertama kami gabung SSf. Tapi overall hasilnya sangat bagus. Sebab itu, kami komitmen untuk terus mensupport kegiatan PMTT dan SSF kedepan,” tambahnya. 

BRI juga akan terus melakukan sosialisasi secara masif agar masyarakat semakin familiar berbelanja berbagai kebutuhan baik di mall maupun lainnya dengan menggunakan transaksi cashless. 

Untuk itu, kerja sama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dan Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restaurant Indonesia (Apkrindo) Jatim juga akan terus dilakukan. 

Apalagi saat kegiatan PMTT dan SSF kemarin, sekitar 90 persen anggota Apkrindo di Jatim yang jumlahnya sekitar 250 pengusaha telah bermerchant BRI. Dan bulan Juni 2023 diharapkan 100 persen anggota Apkrindo Jatim sudah bermerchant BRI. 

“Kami akan terus membersamai masyarakat surabaya dalam bertransaksi cashless dengan produk-produk terbaik BRI. Kami akan kerjasama dengan APPBI dan Apkrindo lebih baik lagi kedepan. Kami akan lebih agresif memasarkan EDC di mall-mall di Surabaya,” ujarnya. 

Dia juga mengaku penetrasi pasar cashless selain di Surabaya juga cukup bagus. Terbukti saat ini jumlah EDC yang tersebar di wilayah BRI Regional Office Surabaya mengalami pertumbuhan 20 persen dari tahun lalu periode yang sama dengan jumlah EDC sebanyak 7.556 unit. 

“Dari jumlah tersebut sekitar 70 persen ada di Surabaya dan sekitarnya. Dan sisanya tersebar di beberapa kota lain dalam wilayah kerja BRI RO Surabaya,” pungkas Tiara Puspita.

Sementara, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim, Sutandi Purnomosidi mengatakan, SSF telah diadakan hingga 16 kali kecuali saat pandemi kemarin. 

Sutandi menjelaskan, industri retail mall di Indonesia sudah memastikan bahwa pertumbuhan belanja masyarakat sudah stabil. Hal tersebut sudah terlihat dari jumlah pengunjung selama Lebaran 2023 lalu. "Setelah kami survei, rata-rata pertumbuhan pengunjung mencapai 15-20 persen dibandingkan 2019," jelasnya.

Dalam rangka menggalakkan program pemerintah yaitu transaksi non tunai, PMTT 2021 kembali bekerja sama dengan Bank BRI. Seluruh transaksi menggunakan kartu BRImo sebagai pengganti uang tunai, sehingga memudahkan para pengunjung dalam proses pembayaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES