Gen Z Mulai Gairahkan Pasar Modal Jatim, IPOT Tawarkan Pilihan Minim Risiko

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jawa Timur menjadi salah satu kantong investor pasar modal Indonesia. Minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal memang cukup tinggi, namun mayoritas mereka masih gamang terjun langsung karena takut rugi. PT Indo Premier Sekuritas menangkap peluang dan tantangan tersebut.
PT Indo Premier Sekuritas menghadirkan dua inovasi terbaru yakni fitur Simulasi dan IPOT Buzz guna memenuhi kebutuhan riil masyarakat di Jatim.
Advertisement
Dengan tujuan, agar publik semakin percaya diri dan berani terjun ke pasar modal. Terutama merebut ceruk Generasi Z atau Gen Z.
Karena, berdasarkan data resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebaran investor pasar modal Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Salah satunya di Jatim.
Jumlah investor pasar modal di Jatim per Maret 2023 berada di angka 1.420.145 atau meningkat sebanyak 4,4 persen dari akhir tahun 2022 yang masih di angka 1.360.011 investor.
"Jumlah ini tentu tidak sedikit," ungkap East Regional Manager PT Indo Premier Sekuritas, Ade Citra Widyamotko didampingi Branch Manager IPOT Surabaya, Marco Richard saat peluncuran fitur simulasi terbaru bertajuk “Changing the Game, Changing the Mindset!” secara virtual oleh Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, Moleonoto di Grand Darmo Suite Hotel Surabaya, Kamis (8/6/2023).
Generasi Z atau Gen Z merupakan pasar besar bagi sekuritas. Mereka cukup mendominasi pasar modal baik di Jatim maupun secara nasional berdasarkan data Bursa Efek Indonesia.
"Kalau dari data nasional masih Generasi Z, biasanya breakdown ke bawah hampir sama seperti itu," ujar Ade.
Ia mengakui memang ada sejumlah tantangan. Antara lain perlu mengenalkan potensi untung rugi investasi sekaligus edukasi untuk meminimalisir risiko.
Oleh karena itu, PT Indo Premier Sekuritas banyak memberikan wawasan bagi generasi muda yang ingin mengenal lebih dalam IPOT maupun nasabah yang sudah terjun ke pasar modal seperti di Surabaya.
Indo Premier Sekuritas juga bekerjasama dengan sejumlah kampus. Seperti UINSA, Universitas Airlangga dan Unusa.
Branch Manager IPOT Surabaya, Marco Richard sangat rutin mengadakan kegiatan edukasi baik secara webinar maupun offline.
"Jadi kalau offline bisa langsung datang ke kantor untuk kegiatan setiap Rabu dan Jumat," ungkap Marco.
Peserta pelatihan offline kebanyakan merupakan nasabah para pekerja.
"Jadi dia bisa mampir ke kantor setelah pulang kerja untuk melakukan training offline," ucap Marco.
Sementara peminat pelatihan online kebanyakan dari kalangan mahasiswa. Mereka penasaran ingin tahu seluk beluk dunia pasar modal.
Para peserta pelatihan bisa membuka fitur IPOT Journey. Nasabah tinggal memilih materi setiap saat.
Baik itu tentang edukasi analisa fundamental maupun teknikal, atau pengenalan tentang fitur fitur yang ada di IPOT.
Edukasi hybrid tersebut turut memberi dampak positif bagi PT Indo Premier Sekuritas. Transaksi melalui IPOT ikut terdongkrak. Begitu pula nasabah juga mendapatkan keuntungan karena semakin memahami peluang keuntungan dan minimalisir risiko kerugian.
Jawab Keraguan Terjun ke Pasar Modal
Upaya edukasi tersebut sekaligus menjawab tantangan keraguan para calon investor untuk terjun ke pasar modal.
Hasil Survei Populix pada 2022 lalu yang memperlihatkan 1 dari 3 (33%) non investor belum memulai investasi karena takut dan berisiko mengalami kerugian.
Mereka beranggapan jika memulai investasi di pasar modal membutuhkan modal besar, berisiko. Praktiknya juga dinilai tidak gampang.
Maka dari itulah, Indo Premier menghadirkan fitur simulasi di aplikasi IPOT. Para pengguna dapat mensimulasikan transaksi saham secara real-time tanpa perlu merasa khawatir dengan risiko nyata.
Pengguna dapat merasakan bertransaksi saham, mempelajari potensi emiten, maupun memperdalam skill analisis, melalui aplikasi IPOT.
Kehadiran fitur Simulasi yang tanpa risiko ini menjadi peluang emas untuk belajar investasi.
Dengan fitur simulasi ini calon investor hingga investor berpengalaman bisa belajar sekaligus menguji strategi investasi dengan dukungan fitur-fitur unggulan.
Sementara itu bagi investor yang sudah berpengalaman, fitur simulasi bisa dimanfaatkan untuk uji strategi investasi dengan memanfaatkan mayoritas fitur unggulan yang telah tersedia untuk publik.
Antara lain seperti fitur Chart yang bisa digunakan untuk melihat pergerakan saham secara riil. Fitur Fundamental berisi ringkasan kondisi fundamental suatu emiten dan Target Price yang menampilkan informasi pergerakan sebuah saham.
Fitur Target Price dilengkapi dengan rekomendasi beli/jual/hold/neutral dari seluruh sekuritas hingga News Research yang menampilkan hasil riset emiten yang komprehensif.
Inovasi kedua yang ditawarkan Indo Premier yakni forum informasi investasi IPOT Buzz.
IPOT Buzz hadir mengakomodasi investor untuk terhubung dengan investor lain dan para expert untuk mendapatkan informasi terkini. Hal ini menjawab kelegaan investor.
Karena selama ini informasi tentang investasi hanya bisa didapatkan dari kelompok-kelompok eksklusif seperti Telegram premium dan group-group kecil tertutup.
Community Lead IPOT, Angga Septianus mengungkapkan, yang membuat IPOT berbeda ada tiga poin. Yakni actionable, contextual and personalized dan credible.
Actionable artinya pengguna dapat langsung menindaklanjuti informasi terkait saham yang sedang diperbincangkan di forum.
Contextual and personalized memungkinkan filter yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap investor, dan credible.
"Karena selain konten dari contributor umum dan ahli, IPOT Buzz memberikan informasi yang dapat dipercaya melalui IPOT News Official,” tandasnya.
Ibarat balapan, selain butuh kendaraan yang canggih dan cepat, investasi juga butuh persiapan dan strategi yang jitu serta dukungan menyeluruh agar bisa finish sebagai pemenang.
IPOT adalah kendaraan yang canggih dengan fitur-fitur unggulnya sekaligus tim balap terbaik untuk investasi dengan pengalaman terbaik dan terpercaya selama 21 tahun.
“IPOT sebagai kendaraan investasi mengantar ke garis finish sekaligus konsisten mendampingi dan memberi dukungan secara menyeluruh dari sebelum mulai sampai saat berinvestasi.
Semua orang memiliki kesempatan emas untuk memahami, mempelajari dan mendapatkan pengalaman pertama yang lebih cepat dan mudah tentang investasi hanya di IPOT.
Sementara itu, Ade juga kembali menjelaskan potensi market pasar modal di Jatim
"Jadi untuk Jawa Timur informasi yang kami terima itu kita masuk lima besar sekuritas terbesar di Jawa Timur dari sisi transaksi open," kata Ade.
Ia menargetkan ke depan kondisi pasar modal kian cemerlang dengan pembaruan fitur tersebut. Baik dari sisi investor maupun nilai transaksi.
Karena berdasarkan data, investor asal Jatim masuk tiga besar jumlah pemodal setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Jadi ini termasuk pangsa pasar yang menjanjikan ya untuk investor di Indonesia," ungkapnya.
Pertumbuhan nasabah juga terbilang menggembirakan. Dari total 1 juta nasabah IPOT secara nasional, Jatim sekitar di angka 20-30 persen. Angka itu mengalami pertumbuhan 18 persen.
"Tahun ini semoga bisa lebih dinamis ya karena tergantung market juga sih," katanya.
Sebagaimana diketahui, Jawa Timur (Jatim) menjadi salah satu kantong investor pasar modal Indonesia. Minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal memang cukup tinggi, namun mayoritas mereka masih gamang terjun langsung karena takut rugi. PT Indo Premier Sekuritas menangkap peluang dan tantangan tersebut.
PT Indo Premier Sekuritas menghadirkan dua inovasi terbaru yakni fitur Simulasi dan IPOT Buzz guna memenuhi kebutuhan riil masyarakat di Jatim. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |