Ekonomi

Soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Kota Malang, Dewan Akui Kontrol Sangat Lemah

Jumat, 16 Juni 2023 - 14:26 | 133.16k
Stok Elpiji kosong yang ada di salah satu toko kelontong kawasan Kedungkandang, Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Stok Elpiji kosong yang ada di salah satu toko kelontong kawasan Kedungkandang, Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg ditingkat pengecer mulai mengalami kelangkaan, khususnya di wilayah Kota Malang. Hal tersebut tentu berdampak kepada masyarakat pemanfaat elpiji maupun para penjual eceran.

Kelangkaan ini pun mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang. 

Advertisement

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang, Arif Wahyudi mengatakan, kelangkaan ini terjadi akibat kontrol yang sangat lemah dan implementasi lapangan untuk distribusi elpiji 3 kg tak pernah tepat sasaran.

"Penyaluran Elpiji 3 kg yang diperuntukan bagi keluarga miskin atau pra sejahtera itu memang sudah tidak terlihat lagi. Kontrol lapangan disana sudah sangat sangat lemah," ujar Arif, Jumat (16/6/2023).

Dengan adanya kelangkaan ini, seharusnya Pemkot Malang bersama pemerintah pusat melalui BUMN, yakni Pertamina harus berkolaborasi dan segera turun tangan.

"Sekarang memang mulai berkurang (kelangkaan Elpiji 3kg). Ini pemerintah kota bersama Pertamina harus segera turun tangan," ungkapnya.

Namun, menurutnya memang hal ini cukup dilematis. Sebab, kenyataan dilapangan memang sangat sulit di kontrol, sehingga saat ini penyaluran yang tepat sasaran sudah tidak lagi terjadi.

"Banyak sudah yang mampu tapi beli yang 3 kg. Selama ini Pemkot Malang dan Pertamina blank, tidak konkrit untuk turun tangan," katanya.

Dengan begitu, ia akan melakukan koordinasi bersama eksekutif untuk bisa memberikan langkah-langkah cepat dalam menangani persoalan ini.

Sebab, menurut Arif, hal ini bisa saja terjadi kembali dikemudian hari. Sehingga, pemerintah nantinya sudah siap untuk melakukan penanganan.

"Kita akan coba bicara dengan eksekutif untuk melakukan langkah-langkah cepat lah. Ini tidak menutup kemungkinan bakal terjadi lagi di masa mendatang," tuturnya.

Terpisah, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi saat dikonfirmasi menepis soal isu kelangkaan Elpiji 3kg yang terjadi di Kota Malang.

Sebab, dari hasil koordinasi dan pemantauan lapangan bersama Pertamina, ia mengaku bahwa stok elpiji 3kg aman.

"Elpiji tidak ada kelangkaan. Hasil koordinasi dengan Pertamina aman," tegasnya.

Namun, menurutnya kemungkinan ada keterlambatan distribusi dari agen ke pengecer yang membuat stok di tingkat pengecer saat ini tengah menurun.

"Distribusi saja agak ada keterlambatan. Untuk stok aman," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES