Ekonomi

QRIS Bakal Jadi Pintu Gerbang Digitalisasi UMKM di Banyuwangi

Sabtu, 22 Juli 2023 - 20:26 | 128.66k
Pengunjung Banyuwangi Holiday With QRIS saat melakukan pembayaran melalui mobile banking dengan barcode QRIS. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Pengunjung Banyuwangi Holiday With QRIS saat melakukan pembayaran melalui mobile banking dengan barcode QRIS. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Gelaran Banyuwangi Holiday With QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang digeber mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2023 di Hutan De Djawatan, Benculuk, Kecamatan Cluring. Melalui kegiatan ini diharapkan jadi gerbang kebangkitan digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Blambangan. 

Kegiatan ini diisi oleh serangkaian acara diantaranya expo ekonomi kreatif, festival fashion show dan festival musik De Djawatan. Selain itu, festival ini juga menghadirkan artis papan atas untuk menarik minat pengunjung datang. 

Advertisement

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bersinergi dengan Bank Indonesia Jember ini, bertujuan untuk mendukung sekaligus mengkampanyekan pembayaran menggunakan non tunai. Jadi semua pembayaran dalam acara ini dilakukan dengan pembayaran uang elektronik, salah satunya adalah menggunakan QRIS.

“Transaksi dalam kegiatan ini dilakukan secara non tunai, salah satunya dengan QRIS sebagai dukungan dalam peningkatan ekonomi dan keuangan digital,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dalam sambutannya di Banyuwangi Fashion Festival, Sabtu, (22/7/2023).

QRIS-2.jpgBupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat sambutan di Banyuwangi Fashion Festival di De Djawatan, Benculuk, Kecamatan Cluring. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Dengan QRIS, UMKM di Banyuwangi semakin mendapatkan akses lebih luas ke pasar digital berkat penggunaan pembayaran uang elektronik. Selain itu, QRIS telah membuka pintu gerbang digitalisasi bagi pelaku UMKM di kabupaten yang terletak di paling ujung timur Pulau Jawa ini, memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh dan bersaing dalam era digital yang semakin maju.

Perlu diketahui, QRIS adalah suatu sistem pembayaran berbasis kode QR yang diakui secara nasional dan telah diadopsi oleh berbagai lembaga keuangan dan penyedia layanan pembayaran. Melalui QRIS, UMKM di Banyuwangi kini dapat menerima berbagai jenis pembayaran secara mudah, cepat, dan aman, sehingga mengurangi keterbatasan transaksi tunai yang selama ini membatasi pertumbuhan usaha mereka.

Salah satu keuntungan utama dari adopsi QRIS adalah kemudahan dalam bertransaksi bagi pelanggan dan pemilik UMKM. Dengan hanya menggunakan ponsel pintar dan aplikasi pembayaran uang elektronik, pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan cepat tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu kredit. 

Dengan demikian, memungkinkan UMKM untuk menerima pembayaran dari berbagai penyedia layanan pembayaran yang bekerja sama dengan QRIS, termasuk bank, dompet digital, dan platform e-commerce, yang semakin memperluas jangkauan pasar mereka.

Tak hanya itu, QRIS juga memberikan keamanan tambahan bagi UMKM. Transaksi tanpa uang tunai mengurangi resiko pencurian dan pembobolan kas di toko, yang telah menjadi perhatian serius bagi pemilik bisnis kecil. Dengan adanya jejak transaksi yang terekam melalui QRIS, pelaku UMKM dapat lebih mudah melacak arus kas mereka dan memantau performa bisnis menjadi lebih efisien.

Tidak hanya berdampak pada UMKM, adopsi Qris juga memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan pariwisata Banyuwangi. Wisatawan yang datang ke daerah ini semakin nyaman berbelanja dan bertransaksi dengan QRIS, mengurangi ketergantungan pada uang tunai dan membantu meningkatkan pengalaman berbelanja secara keseluruhan.

Salah satu pengunjung Banyuwangi Holiday With QRIS, Annisa Fadiela (24) mengaku lebih senang melakukan pembayaran dengan QRIS melalui aplikasi mobile banking miliknya. Menurutnya, selain pembayarannya yang mudah, adanya Qris tidak membuatnya terhambat disaat lupa atau tidak membawa uang cash.

“Gak perlu repot, tinggal scan lewat hp sudah bisa membayar. Sangat praktis,” ujar perempuan asal Kelurahan Penganjuran, Banyuwangi.

Dengan digitalisasi UMKM yang semakin pesat melalui QRIS, Banyuwangi semakin menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi demi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya. QRIS telah membuka pintu gerbang menuju masa depan yang cerah bagi UMKM dan Bumi Blambangan secara keseluruhan. 

Sebagai informasi, dalam kegiatan Banyuwangi Holiday With QRIS terdapat stand experience QRIS dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember. Dimana pengunjung diminta untuk bersedekah minimal 1 rupiah melalui barcode QRIS dari beberapa mushola atau masjid yang telah disediakan. Hal ini guna mensosialisasikan cara penggunaan QRIS secara langsung kepada masyarakat Bumi Blambangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES