Puluhan Pelaku Usaha Kota Mojokerto Dikenalkan Sistem OSS-RBA
TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Pelaku usaha di Kota Mojokerto mendapatkan sosialisasi pengawasan terhadap perizinan berusaha. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari berkesempatan menyapa para pelaku usaha yang mengikuti Event Bimbingan Teknis/Sosialisasi Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Hall Prajna Wicitra Lt. 4, MPP Gajah Mada.
"Pemkot Mojokerto memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyampaikan kepada Bapak-Ibu semua selaku pelaku usaha, bagaimana pelaku usaha setelah mendapat ijin dari pemerintah dan melaksanakan kegiatan usahanya, maka ada kewajiban untuk melaporkan," kata Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto dalam keterangannya, Rabu (23/8/2023).
Advertisement
Hal tersebut adalah bentuk dari implementasi regulasi yang ada. Hal tersebut merupakan turunan dari peraturan UU Cipta Kerja. Dimana pemerintah telah memberikan penyederhanaan perizinan berusaha kepada pelaku usaha.
Berikutnya pelaku usaha memiliki kewajiban menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan pengawasan penanaman melalui sistem OSS-RBA (Online Single Submission Risk Based Approach). Pemkot Mojokerto sendiri telah membentuk tim pengawasan, sehingga mampu mengontrol para pelaku usaha di Kota Mojokerto.
"Ada tim yang dibentuk Pemkot Mojokerto untuk melakukan pengawasan, dan kewajiban panjenengan adalah melaporkan. Nah pemerintah dan pelaku usaha harus sinergis," ucapnya.
Sebagai informasi, forum ini digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mojokerto dengan menghadirkan narasumber Analis Kebijakan Ahli Muda DPMPTSP Prov. Jatim Samsul Arifin serta Praktisi Notaris Karni Issetyowati. Sementara puluhan peserta yang hadir dalam forum ini terdiri dari pelaku usaha dan verifikator dinas teknis terkait. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |