Ekonomi

Bank Jatim Ingin Jadi Pendulum Kegiatan Ekspor di Jawa Timur

Rabu, 30 Agustus 2023 - 00:47 | 104.83k
Penyampaian materi oleh Ira Dwi Astuti dan fFerry Hidayat sebagai perwakilan dari Bank Jatim, pada Selasa (29/8/2023) (Foto:live streaming KPEU MUI JATIM/TIMES Indonesia)
Penyampaian materi oleh Ira Dwi Astuti dan fFerry Hidayat sebagai perwakilan dari Bank Jatim, pada Selasa (29/8/2023) (Foto:live streaming KPEU MUI JATIM/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGBank Jatim bertekad antusiasnya ingin menjadi salah satu elemen terciptanya kegiatan ekspor di Jawa Timur.

Bank Jatim dengan perwakilan Ira Dwi Astuti dan Ferry Hidayat menjadi salah satu narasumber dalam bincang bisnis terkait tema ”Digitalisasi UMKM Indonesia, Go Halal, Go Digital, Go Retail, Go Export” saat acara Pesta UMKM Halal Expo KPEU MUI 2023 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (KPEU MUI) Jawa Timur pada Selasa, 29 Agustus 2023 di NK Cafe Malang.

Advertisement

Go Export adalah pembahasan yang paling menarik dalam tema tersebut. Mungkin sebelumnya, mindset mengenai Bank Jatim yang tercipta di masyarakat yakni masih melabeli bank ini sebagai bank-banknya para pegawai negeri, seperti melayani transaksi gaji dan semacamnya.

Akan tetapi tidak demikian, Bank Jatim sudah termasuk sebagai bank devisa sejak tahun 90-an dan sudah sejak lama khususnya di tahun 2023 ini mengadakan program termasuk salah satunya turun ke kota-kota  atau ke wilayah untuk mencari IKM yang mempunyai produk unggulan ekspor. 

Bank Jatim telah menjembatani IKM yang memang punya tujuan orientasi ekspor dan membantu memediasikan dengan pihak-pihak terkait yang lain. 

“Kalau mau kita ekspor biasanya tidak tahu bayar di luar negeri itu butuhnya berapa banyak, berarti mau tidak mau kita harus sadar bahwa harus meningkatkan kapasitas produksi kita. Tentunya untuk modal di situ Bank Jatim hadir kembali,” ucap Ira Dwi Astuti selaku Assistant Vice President Marketing Trade Finance and  Remittance, International Banking Division, Bank Jatim Kantor Pusat, pada Selasa (29/8/2023).

Ira menegaskan, Bank Jatim bersinergi mengarah bersama punya satu tujuan ingin meningkatkan devisa khususnya di wilayah Jawa Timur dan ingin menjadi salah satu elemen sebagai pendulum terciptanya kegiatan ekspor di Jawa Timur. 

Salah satu kontribusi nyata Bank Jatim sebagai elemen pendulum devisa di Jawa Timur yakni melakukan pembinaan bagi para pelaku IKM yang mempunyai klaster atau jenis usaha yang relatif sama. Mereka akan diarahkan melalui asistensi coaching untuk bisa melakukan kegiatan ekspor. 

Harapan dari adanya Go Export adalah penerimaan dana dalam bentuk valuta asing sehingga bisa membentuk pemasukan devisa bagi Indonesia khususnya bagi Jawa Timur sendiri.

Ira menjelaskan salah satu kiat berdagang secara internasional yakni para pelaku IKM  harus bergabung dengan Bank Jatim dan membuka rekening valas.

“Bapak Ibu kalau buka rekening valas di bank chatting itu oh sangat gampang dan sangat murah dibandingkan dengan bank lain dan fasilitas-fasilitasnya pun juga sangat memudahkan dibandingkan bank lain,” ucapnya.

Untuk transaksi jual beli valas, Bank Jatim bisa melayani 8 currency yaitu US Dollar, Singapore Dollar, Australian Dollar, Great Britain Poundsterling, Hongkong Dollar, Japanese Yen, Euro dan Chinese Yuan.

Dalam proses ekspor nantinya akan mendapatkan valas dan yang paling banyak mendapatkan adalah dalam bentuk US Dollar. Hasil dari valas nantinya bisa dikonversi ke rupiah dan Bank Jatim memberikan harga kurs special rate-nya. 

“Harga kurs special rate-nya itu sangat kompetitif bahkan saya berani jamin kami bisa bersaing dengan bank-bank besar lainnya,” ucap Ferry Hidayat selaku Assistant Marketing Trade Finance, International Banking Division, Bank Jatim Kantor Pusat.

Banyak sekali instrumen pembayaran untuk perdagangan internasional, biasanya ini terkait dengan risiko yang melekat pada penjual yang berkepentingan terhadap pembayaran jika berbicara mengenai ekspor.  Bank Jatim menyarankan kepada para pelaku IKM untuk menggunakan instrumen yang paling aman yaitu Letter of Credit. Letter of Credit dikatakan paling aman karena antara dua pihak (penjual dan pembeli).

Ira memberikan semangat kepada para pejuang UMKM agar tidak perlu minder dengan skala bisnis yang sedang dirintis. Yang terpenting adalah yakin dan komitmen pada apa yang sudah dimulai. Setiap keinginan pasti ada jalannya dan bagaimana mengarah ke sananya salah satunya nanti akan di support oleh Bank Jatim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES